4. Indeks uji kesuburan
Yang satu ini dilakukan untuk memastikan kesuburan suami dan istri. Apalagi, jika kamu dan pasangan ingin segera memiliki momongan.
Menurut Doctor's Hub, masalah kesuburan biasanya tidak terdeteksi oleh pasangan sampai sekitar dua tahun atau lebih setelah menikah dan percobaan kehamilan yang tidak berhasil.
Jadi, tes ini penting untuk dilakukan untuk mengetahui profil hormon reproduksi pada kedua pasangan yakni, analisis air mani dilakukan pada pria dan ovulasi diuji pada wanita.
Baca Juga: 4 Tanda-tanda Pria Sudah Tidak Perjaka Sebelum Menikah, Para Wanita Wajib Tahu Nih!
Pasangan yang berniat untuk tidak memiliki anak mungkin tidak perlu khawatir tentang yang satu ini.
5. Tes penyakit menular seksual
Ini mungkin terdengar ekstrem dan sepertinya inti dari pemeriksaan medis ini terlalu berlebihan, tapi bukan itu masalahnya.
Hal ini karena infeksi seperti gonore, jika tidak ditangani dapat tumbuh di luar kendali dan menyebabkan kemandulan pada wanita, menyebabkan ketegangan dan masalah lain dalam pernikahan. (*) Cery/Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tes Kesehatan yang Sebaiknya Dilakukan Sebelum Menikah" (https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/07/235341520/5-tes-kesehatan-yang-sebaiknya-dilakukan-sebelum-menikah)
Penulis: Dian Reinis Kumampung
Editor: Bestari Kumala Dewi
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Michella Georgia Polana, Graphic Designer yang Terus Perkaya Skill di Bidang Kreatif
KOMENTAR