Stylo.ID - Tren hijab saat ini sudah mengalami perkembangan yang sangat siginifikan di seluruh dunia.
Tren gaya hijab saat ini memang sudah mendunia.
Tak hanya Indonesia, gaya hijab Malaysia pun juga kerap menjadi pusat perhatian.
Yap, tren gaya hijab Indonesia dan Malaysia memang sering dijadikan inspirasi bagi wanita berhijab.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Ketahui Cara Mudah Pakai Hijab Rapi dan Tegak Paripurna Seharian, Apa Aja Sih?
Tak sedikit para hijabers Indonesia yang menerapkan tren gaya hijab ala Malaysia dan juga sebaliknya.
Nah, seiring berkembangnya tren hijab saat ini, gaya hijab antara Indonesia dan Malaysia pun juga memiliki perbedaan Stylovers!
Beberapa perberdaan gaya hijab Indonesia dan Malaysia antara lain adalah:
1. Model Hijab
Model hijab yang mendominiasi di Malaysia adalah hijab pasmina.
Sedangkan di Indonesia sendiri, hijabers lebih menyukai model hijab segi empat.
2. Bahan Hijab
Favorit bahan hijab Indonesia dan Malaysia pun berbeda, Stylovers!
Wanita Indonesia lebih menyukai bahan hijab voal yang nyaman dan mudah dibentuk.
Sedangkan hijabers Malaysia lebih menyukai bahan hijab satin silk yang terlihat lebaih mewah.
Melihat hal tersebut, tak sedikit juga hijabers Malaysia yang menyukai model hijab Indonesia.
Baca Juga: 3 Fashion Item Wajib Punya Untuk Wanita Berhijab Bertubuh Mungil #SemuaBisaCantik
Terlihat beberapa brand Indonesia yang membuka tokonya di Malaysia.
Salah satu brand hijab Indonesia yang melebarkan sayapnya hingga ke Malaysia adalah Buttonscarves.
Brand hijab yang dikenal dengan model lasercutnya ini membuka toko di perdana di Malaysia tepatnya di Avenue K Mall, Kuala Lumpur.
Offline store Buttonscarves pertama di Malaysia ini telah mulai beroperasi sejak akhir July 2020.
Pemilihan produk yang ditawarkan dalam toko ini sangat unik mengikuti tren dan kesukaan pelanggan Malaysia, akan lebih banyak produk pashmina atau shawl, scarves dengan bahan satin, dan juga accessories Buttonscarves yang selama ini digemari.
"Jadi kita memperbanyak koleksi hijab model pasmina dan berbahan satin silk mengikuti tren di Malaysia. Tapi kita juga tetap produksi hijab segi empat karena beberapa hijabers Malaysia juga udah mulai pakai hijab square," ungkap Linda Anggrea selaku Creative Director Buttonscarves.
Offline store Buttonscarves di Malaysia ini memberikan sentuhan interior yang detail dan berbeda dari sebelumnya.
Instalasi interior masih tetap terlihat clean, dengan banyak warna putih memberikan kesan elegan.
Baca Juga: 3 Fashion Item Wajib Punya Untuk Wanita Berhijab Bertubuh Gemuk #SemuaBisaCantik
Di toko seluas 100m2 ini, terdapat sentuhan detail menarik yaitu lighting unik menggunakan strip lighting untuk menambah aksen modern.
Toko ini juga memiliki lounge area yang nyaman untuk dinikmati para pelanggan dan keluarganya ketika berkunjung ke Buttonscarves.
Mengingat pandemi COVID-19 masih berlangsung, protokol kesehatan juga diberlakukan di
dalam
Pembatasan jumlah pengunjung, adanya barcode sebagai bentuk rekaman kunjungan dalam mall, hand sanitizer, dan pengukuran suhu badan dilaksanakan agar memastikan keamanan dalam toko.
Baik karyawan maupun penjunjung juga wajib memakai masker selama di dalam toko.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR