3. Risiko kontaminasi
Menurut artikel di CNN.com tahun 2013, sayuran merupakan penyebab sebagian besar wabah penyakit bawaan makanan di Amerika Serikat.
Sebagian besar kontaminasi dapat ditelusuri ke norovirus, yang menyebar dari air yang tercemar oleh zat feses.
Kebanyakan kontaminasi selada dapat dicegah dengan sering mencuci tangan, dan mencuci serta mengeringkan selada secara menyeluruh sebelum diolah dan disajikan.
FDA merekomendasikan lebih mengurangi risiko penyakit bawaan makanan dengan menyimpan selada secara terpisah dari daging.
Selain itu, rutin membersihkan talenan ketika memasak daging dan sayuran.
Baca Juga: Rekomendasi Skincare Minimarket untuk Kulit Kombinasi di Bawah 50 RIbu
4. Residu pestisida
Pestisida yang digunakan dalam pertanian konvensional juga menghadirkan risiko kesehatan bagi konsumen.
Menurut laporan 2013 dari Environmental Working Group, bahan kimia yang umum ditemukan dalam pestisida mengandung neurotoksin.
Ini dapat berdampak negatif terhadap perkembangan sistem saraf bayi dan anak-anak.
Pestisida juga dikaitkan dengan infertilitas, mengurangi fungsi kekebalan tubuh dan masalah kesehatan kronis lainnya.
Kalian dapat menghilangkan residu pestisida dengan mencuci selada dan menggosok sayuran yang memiliki kulit luar kasar seperti kentang dan wortel. (*) Justina Stylo.
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul "Selama Ini Kita Salah, Ternyata Makan Daun Selada Bisa Datangkan Hal Mengerikan Ini Untuk Tubuh! Hati-hati"
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR