Seperti yang dilansir Stylo.ID dari Kompas.com, psikiater dr. Andreas Kurniawan, Sp.KJ menjelaskan bahwa fetish didefinisikan sebagai ketertarikan akan sesuatu hal non-genital atau non-seksual.
Secara umum manusia atau makhluk hidup akan memiliki gairah seksual ketika melihat sesuatu yang sifatnya seksual misalnya, alat kelamin atau anggota tubuh lainnya.
Sedangkan pada fetish ini gairah seksual justru muncul justru bukan dari benda-benda seksual.
Baca Juga: 10 Jenis Fetish Seksual yang Wajib kamu Ketahui, Cari Tahu Yuk!
“Misalnya, gairah seksualnya timbul karena melihat high heels, atau saat melihat orang memakai seragam tertentu,” ujar Andreas kepada Kompas.com saat dihubungi, Jumat (31/7/2020).
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Rayakan Ulang Tahun ke-20, FIORI Luncurkan Crop Top, Celana Kulot, dan Hijab Edisi Spesial
KOMENTAR