Stylo.ID - Hubungan intim yang menyenangkan dan memuaskan pastinya bisa membuat setiap pasangan lebih harmonis.
Hal ini disebabkan oleh hormon oksitosin penurun stres yang mengalir deras di dalam tubuh setelah mencapai orgasme.
Hormon oksitosin akan bertahan dengan stabil hingga 10 menit setelah mencapai klimaks.
"Oksitosin dapat dilepaskan tidak hanya selama masturbasi dan hubungan intim, tetapi juga selama berhubungan erat (berpelukan)," kata Herbenick.
Di sisi lain, untuk mencapainya, seseorang juga harus pintar dalam merangsang titik sensitif pasangan mereka.
Untuk kasus perempuan, sebenarnya masih ada banyak zona sensitif seksual yang jarang diketahui para pria.
Baca Juga: 4 Manfaat Tak Terduga dari Payudara yang Sering Dihisap, Jangan Takut Kendur!
"Zona sensitif seksual ada di mana saja di tubuh yang memiliki sensitivitas tinggi dan dapat memperoleh respons seksual ketika dirangsang," jelas Jane Greer , Ph.D., seorang pakar seks dan hubungan, melansir Glamour.
Menurutnya, sangat penting untuk bermain di titik sensitif lain yang belum pernah dijelajahi sebelumnya.
"Sangat penting untuk bergerak di luar area turn-on yang jelas dan menjelajahi seluruh tubuh pasangan Anda untuk memberinya mencapai titik kesenangan," sambungnya.
Menurut Kate McCombs, MPH, seorang pendidik seks yang berbasis di NYC dan pendiri Sex.
Geekdo yang dilansir dari webMD, menjelajahi tubuh pasangan dan menyentuh zona sensitif yang tak terduga dapat membawa banyak kesenangan dalam kehidupan seksual.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Bak Puteri Indonesia, Cinta Laura Tampil Glamor Kenakan Gaun Payet Berkilau Rancangan Desainer
KOMENTAR