Tak ada lagi produk sampel mungkin akan menjadi salah satu perubahan yang terjadi di berbagai toko kosmetik.
Hal lain yang biasa kita temukan di toko kosmetik sebelum pandemi adalah layanan makeup dari Beauty Advisor untuk membantu kita menggunakan produk makeup yang akan kita beli.
Lagi-lagi, layanan ini kerap dilakukan menggunakan alat makeup yang telah dipakai berulang-ulang serta kontak fisik berjarak dekat antara konsumen dengan Beauty Advisor.
Mungkin kini banyak konsumen akan ragu atau enggan menggunakan layanan tersebut untuk menghindari kontak fisik.
Lantas, bagaimana brand kecantikan harus menyesuaikan diri dalam kondisi ini?
Baca Juga: Beauty Date 2020: Jerawat Bermunculan di Usia Puber? Ini Cara Merawatnya
Menyediakan produk mereka untuk dijual secara online bisa menjadi salah satu strategi efektif, mengingat minat belanja online masyarakat di masa pandemi semakin tinggi.
Selain itu, brand kecantikan juga tetap bisa memberikan ilmu tentang bagaimana cara menggunakan produk mereka lewat konten di media sosial.
Apa lagi ya kira-kira penyesuaian yang akan terjadi untuk menghadapi New Beauty Normal ini?
Selengkapnya akan dibahas di Beauty Date 2020 tentunya bersama narasumber yang mumpuni lho, Stylovers.
Tak hanya tentang New Beauty Normal, masih ada sejumlah topik menarik lainnya yang bisa Stylovers dapatkan di Beauty Date 2020.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Mengenal Betty Epsilon Idroos, dari Asisten Dosen Hingga Perempuan Satu-satunya di Jajaran Komisioner KPU RI
KOMENTAR