Stylo.ID - Jahe merupakan salah satu bahan makanan yang kerap dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Berbagai manfaat kesehatan dapat didapatkan dari mengonsumsi jahe secara rutin seperti mencegah alzheimer, mengobati iritasi usus serta meningkatkan kekebalan tubuh .
Sayangnya, bila kamu termasuk ke dalam orang dengan kriteria seperti ini, jangan coba-coba minum air jahe secara rutin ya.
Meminumnya dalam keadaan tertentu malah berdampak buruk bagi tubuh. Air jahe tidak disarankan diminum oleh orang-orang dengan kondisi berikut:
Baca Juga: Rekomendasi Body Scrub Untuk Menghilangkan Daki dan Mencerahkan Kulit Kusam di Bawah 100 Ribu
Gangguan darah
Tanaman ini sangat membantu dalam diabetes, obesitas, penyakit arteri perifer karena merangsang sirkulasi dan meningkatkan aliran darah.
Namun khasiat ini bisa berakibat fatal bagi orang yang menderita hemofilia.
Hemofilia adalah kelainan genetik di mana darah seseorang memiliki kemampuan yang berkurang.
Ini berarti bahkan luka ringan atau pendarahan pun bisa menyebabkan kematian.
Mengonsumsi beberapa jenis obat
Orang yang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi dan harus minum obat untuk mengendalikan kondisi ini sebaiknya tidak mengonsumsi jahe, karena kandungan dalam jahe dapat menurunkan efektivitas obat.
Jahe memiliki khasiat yang mengurangi tekanan darah dan merangsang penipisan darah yang mengurangi efek dari obat.
Orang kurus
Jika kamu kekurangan berat badan, baiknya jangan mengonsumsi jahe.
Faktanya tanaman ini meningkatkan tingkat pH perut dan merangsang enzim pencernaan.
Dengan kata lain, ia memiliki sifat membakar lemak dan menurunkan nafsu makan.
Hal ini dapat menyebabkan massa otot yang buruk, penurunan berat badan, rambut rontok, ketidakteraturan haid, dll.
Perempuan hamil
Dilarang mengonsumsi jahe dalam bentuk apapun selama kehamilan.
Mengonsumsi jahe dapat menyebabkan kontraksi prematur dan persalinan prematur terutama pada trimester terakhir.
Namun, menurut dokter, konsumsi jahe dengan jumlah yang sangat sedikit dapat digunakan untuk mengurangi morning sickness.
Jika Moms memiliki kondisi yang disebutkan di atas, Moms bisa menggunakan paprika merah atau cabai rawit sebagai pengganti jahe.
Ahli gizi terkenal di dunia Raicevic Milka, mengklaim bahwa sifat paprika sangat mirip dengan jahe.
Nah bila kamu termasuk dalam orang dengan kategori di atas, sebaiknya pertimbangkan kembali keputusan untuk mengonsumsi air jahe secara rutin ya! (*) Justina Stylo.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul "Tak Selamanya Baik, Jika Anda Termasuk dalam Kriteria Ini Sebaiknya Jangan Coba-coba Minum Air Jahe Secara Rutin"
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Garis Poetih Raya Festival 2025, Ivan Gunawan dan Para Desainer Siap Bawakan 350 Koleksi
KOMENTAR