Stylo.ID - Dikira murah, ternyata biaya perawatan pasien covid-19 di Indoensia tidaklah murah, Stylovers!
Tak bisa dipungkiri, pandemi virus corona ini ternyata membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Jika kamu merasa biaya perawatan covid-19 adalah murah, maka kamu salah besar.
Nyatanya banyak rincian yang harus dibayarkan pasien covid-19 dengan jumlah yang tidak sedikit.
Pelonggaran pembatasan yang telah dilakukan selama beberapa pekan ini membawa dampak pada ramainya kembali aktivitas masyarakat di berbagai tempat.
Meski diingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, tak semua mematuhinya.
Baca Juga: Dokter Reisa Broto Asmoro Ingatkan Dua Risiko Olahraga di Masa Pandemi Covid-19, Apa Saja?
Misalnya, kegiatan car free day pada 21 Juni 2020 yang disoroti karena berkumpulnya banyak orang di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
Ada yang mengenakan masker, ada pula yang tidak. Ada yang menjaga jarak aman, ada pula yang tidak.
Di media sosial, pada akhir pekan kemarin, beredar sejumlah foto dan video yang menunjukkan ramainya masyarakat yang mengunjungi lokasi wisata dan rumah makan.
Situasi ini memunculkan kekhawatiran akan risiko penularan. Tempat ramai merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko penularan dan penyebaran virus corona.
Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona juga berulang kali mengingatkan agar masyarakat patuh pada anjuran pemerintah, seperti disiplin mengenakan masker, dan tetap berada di rumah jika tak ada kepentingan mendesak.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Tika Gilang, Geluti Dunia Marketing dan Branding Hingga Jadi Kandidat PhD Lancaster University
KOMENTAR