Stylo.ID - Baru saja dikabarkan kalau jamur enoki ditarik dari pasaran di Indonesia.
Jamur dengan bentuk panjang ini sejatinya kerap dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan kombinasi sayuran.
Namun sayangnya, jamur enoki ini lagi viral karena ternyata jamur tersebut tercemar bakteri listeria.
Melihat hal ini, Kementerian Pertanian pun memberikan imauan kepada masyarakat.
Kementerian Pertanian melalui Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam mengonsumsi jamur enoki.
Jamur enoki disebut menyebabkan infeksi karena tercemar bakteri listeria monocytogenes.
Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Kementerian Pertanian Yazid Taufik mengatakan, bakteri ini berbahaya bagi kesehatan, terutama mereka yang rentan.
“Menyebabkan penyakit listeriosis terutama bagi golongan yang rentan seperti balita, manula, dan ibu hamil,” ujar Yazid saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/6/2020).
Ia mengatakan, bukan jamur enoki yang mengganggu kesehatan, tetapi kandungan bakteri listeria monocytogenes yang mencemari jamur tersebut.
Ia mengatakan, Kementerian Pertanian melalui Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat (OKKPP) telah menindaklanjuti informasi dari International Food Safety Authority Network (Infosan) yg merupakan jaringan keamanan pangan international di bawah FAO/WHO.
Informasi itu menyatakan bahwa jamur enoki tercemar bakteri listeria monocytogenes.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Garis Poetih Raya Festival 2025, Ivan Gunawan dan Para Desainer Siap Bawakan 350 Koleksi
KOMENTAR