Prediksi Untuk Masa Depan Hampir Selalu Benar, Ramalan Pedas Mama Lauren Untuk Mayangsari Justru Meleset, Soal Apa?

Ia memandang "kemenangan" Halimah sebagai ganjaran atas amal dan perbuatan.

"Tuhan akan memberi jalan terbaik pada seseorang yang sudah teraniaya. Mudah-mudahan Mas Bambang bisa menyelesaikan persoaian ini. Kita tak berhak menghakimi.

"Mudah-mudahan Mas Bambang sadar, dia, kan sudah punya anak-cucu. Besar kemungkinan Mas Bambang akan kembali ke Halimah.

"Anggap saja perkawinan siri Bambang dan Mayang sebagai cobaan besar baginya," papar Mama Lauren.

Baca Juga: Gaya Mewah Mayangsari dan Krisdayanti Saat Foto Bersama dengan Tas Branded Mewah

Mama Lauren bahkan menyebut Mayang bukan termasuk "wanita".

"Dia perempuan tetapi bukan wanita. Dia perempuan yang mencuri perhatian suami orang. Kalau wanita, pasti tidak akan mau melakukan hal itu.

"Sudah jelas-jelas Bambang punya anak dan istri, tetap saja Mayang mau.

"Kalau wanita baik-baik, tidak akan melakukan hal tersebut," katanya sambil menambahkan, perkawinan Mayang dan Bambang semata berdasar harta.

Dalam berumah tangga, sambungnya, perilaku Mayang tak seperti seorang istri pada umumnya.

"Dia menganggap Bambang bukan suaminya, melainkan sebagai mainan. Rumah tangga dianggapnya main-main. Itu tidak boleh," ujar Mama Lauren.

Baca Juga: Nyentrik Pakai Batik, Mayangsari Tampil Pangling Kenakan Topi Baret Hingga Sepatu Mewah yang Curi Perhatian

"Itu semua bisa terjadi karena dalam perkawinan hanya melihat harta," tutup Mama Lauren.

Namun, terawangan Mama Lauren tersebut seolah tidak terbukti kebenarannya kini.

Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo tengah menikmati kehidupannya, bahkan semakin terlihat mesra dan harmonis.

Bahkan, beberapa waktu lalu diketahui Mayangsari bersama Bambang dan Khirani sedang menikmati liburannya di Istanbul, Turki. (Nisa Stylo)

(*)

Artikel ini sudah tayang di SajianSedap.com dengan judul Ramalannya Digadang-gadang Selalu Terbukti Akurat, Terawangan Pedas Mama Lauren pada Mayangsari Ini Justru Malah Meleset, Tentang Apa?

Penulis: Rafida Ulfa

PROMOTED CONTENT