Stylo.ID - Sudah hampir 4 bulan kita menghadapi pandemi dan dipaksa untuk lebih sering diam di rumah sebagai upaya menekan laju penyebaran Covid19.
Situasi ini membuat kita harus berubah dengan cepat dan memaksa kita semua mengadaptasi keadaan dan juga gaya hidup baru yang kita kenal sebagai new normal.
Hal ini meliputi jaga jarak aman (physical distancing), hindari kerumunan dan meningkatkan kebersihan sesuai dengan protokol kesehatan dari World Health Organization (WHO).
Penyebaran Covid19 membuat ekonomi dunia dan Indonesia mengalami perlambatan, para pelaku usaha harus melakukan banyak upaya untuk bertahan.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) mencatat, dunia usaha yang terdampak signifikan adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang pada tahun 2018 tercatat sebanyak 64,2 juta unit.
Mereka terancam tutup usaha karena pendapatan terus menurun jika tidak segera beradaptasi terhadap situasi new normal ini.
Banyak upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk membantu agar para UMKM ini tetap bisa bertahan.
Salah satunya adalah berkolaborasi dengan memperluas promosi produk seperti yang saat ini dilakukan oleh Evermos melalui program Harus Peduli Produk Lokal.
Tercatat lebih dari 1400 UMKM telah mendukung program ini. Angka total tersebut adalah adalah gabungan UMKM dari Evermos, ABDSI (Asosiasi Business Development Services Indonesia), Japnas (Jaringan Pengusaha Nasional), Bisnishack dan UMKM yang mendaftar melalui situs www.haruspeduli.com/produklokal/.
“Dengan membantu UMKM, maka ekonomi rakyat akan bergeliat,” Ujar Pak Iwan, Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) Jawa Barat.
Garis Poetih Raya Festival 2025, Ivan Gunawan dan Para Desainer Siap Bawakan 350 Koleksi
KOMENTAR