Stylo.ID - Kamu tentu nggak asing lagi dengan kerupuk.
Yup, pelengkap makanan berupa kerupuk ini memang sering disantap saat makan soto, bubur ayam, nasi goreng dan sebagainya.
Terasa gurih dan renyah, tentu membuat kita makin berselera saat menyantap makanan.
Nggak cuma itu, kerupuk ternyata juga kerap menjadi cemilan favorit.
Baca Juga: Seberapa Besar Risiko Terinfeksi Corona di Transportasi Saat Bepergian? Simak Penjelasan Dokter!
Eits, meski makan kerupuk bikin makanan jadi terasa makin nikmat, ternyata kerupuk ada efek buruk bagi kesehatan.
Dilansir dari Kompas.com, Pakar Gizi Indonesia, Diana Sunardi menerangkan kalau sebagian besar kandungan kerupuk adalah karbohdidrat.
Nah, karbohidrat ini akan menumpuk menjadi lemak jika kita tidak banyak beraktivitas.
Tak hanya karbohidrat, kerupuk juga memiliki kalori yang tinggi.
Kalori itu karena kerupuk digoreng dalam minyak yang sangat banyak.
Nah, dalam satu buah kerupuk putih, kandungan kalorinya mencapai 100-150 kalori.
Jumlah kalori tersebut, setara dengan setengah piring nasi.
Baca Juga: Seberapa Besar Risiko Terinfeksi Corona di Transportasi Saat Bepergian? Simak Penjelasan Dokter!
Kalori berlebih itu yang menjadi sumber penyakit.
Misalnya, dengan kalori yang tinggi kita mudah lelah sehingga sulit untuk fokus atau melakukan aktivitas.
Nah, sebaiknya kita makan kerupuk dengan diimbangi makan buah dan sayur.
Baca Juga: 6 Tanda Hubunganmu dengan Pasangan Butuh Jeda, Kalau Dipaksakan Justru Bikin Sakit Hati
Kita juga harus mengurangi mengonsumsi kerupuk demi kesehatan. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Garis Poetih Raya Festival 2025, Ivan Gunawan dan Para Desainer Siap Bawakan 350 Koleksi
KOMENTAR