Sering kali kita lupa pada kesalahan diri sendiri dan justru menyalahkan pasangan. Oleh karena itu, kita sebaiknya berfokus terlebih dahulu pada refleksi diri.
"Mungkin ada baiknya kita mencari tahu hal pada diri yang bisa kita perbaiki untuk menyelesaikan masalah pada hubungan," kata Overstreet.
Menurutnya, kedua pihak bertanggung jawab untuk menjadi diri mereka yang paling sehat demi memiliki hubungan yang sehat.
Kita juga bisa mengikuti terapi dengan bantuan ahli untuk mengatasi hal ini
3. Menyadari kebosanan adalah hal yang wajar
Tidak ada hubungan yang sempurna. Masalah muncul dan ketegangan pasti terjadi dalam hubungan.
Ada saat baik dan buruk yang bisa terjadi pada hubungan dua manusia.
Baca Juga: Jangan Asal Tancap Gas! Inilah 3 Posisi Bercinta Favorit yang Justru Berbahaya
Saat kita merasa bosan dengan pasangan, meski itu terasa menyebalkan, ingatkan diri kita bahwa dari waktu ke waktu perasaan itu pasti kembali normal.
Menurut Overstreet, seseorang tak bisa menjadi spesial di hati orang lain ketika ia terus berubah dan berkembang seiring waktu.
Kita tidak dapat menjadi segalanya yang dibutuhkan seseorang dalam setiap cara dan setiap saat.
Jika kita menekankan diri sendiri dan pasangan pada jalan ini, kebosanan pasti terjadi. Dan tak ada yang bisa hidup dengan standar seperti ini.
Jika kebosanan muncul, komunikasikan dengan pasangan.
Mungkin kata "bosan" bukan hal yang baik. Tapi, kita dapat mendiskusikan perasaan gelisah atau kebingungan dengan si dia.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR