Pada tahun 2012, sebuah penelitian dilakukan terhadap 530 wanita secara online.
246 orang responden mengakui pernah mengalami coregasm sebelumnya.
Latihan paling umum yang menyebabkan coregasm adalah leg pull ups.
Baca Juga: Jangan Cukur Rambut Kemaluan Sebelum Bercinta, Ini Efek Bahayanya!
Sebuah coregasm bekerja dengan melibatkan otot-otot yang secara langsung terhubung ke miss V wanita dan merangsang pelepasan hormon endorfin saat berolahraga.
Pada wanita, pelepasan ketegangan secara seksual disertai kontraksi otot pada area miss V. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR