Gerakan seksual, kata Shainhouse, bisa melukai lapisan kulit organ intim yang baru dicukur, terutama folikel rambut.
Alhasil, Miss V pun menjadi ruam perih dan bisa menyebabkan goresan.
Kondisi itu dapat berujung pada terjadinya infeksi, misalnya, herpes dan HPV.
Baca Juga: Wow! Miss V Berbulu Lebat Ternyata Baik untuk Hubungan Seksual yang Lebih Sehat, Kenapa Ya?
Shainhouse menyarankan untuk mencukur organ intim, setidaknya satu atau dua malam sebelum aktivitas seksual.
Tujuannya, tentu saja, memberikan waktu untuk kulit di area Miss V beradaptasi sehingga tidak terlalu sensitif pada gesekan dan gerakan dalam tempo berulang.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR