Stylo.ID - Pada sebuah penelitian yang dilakukan pada 400 wanita di Norwegia tahun 2016, hanya seperempatnya yang mengaku konsisten mencapai orgasme dalam hubungan seks.
Sebagian sisanya mungkin pernah merasakan orgasme, meski bukan karena penetrasi pada Miss V.
Dilansir dari Bustle, hal ini sebetulnya wajar, meski tetap dapat memengaruhi hubungan intim antara wanita dengan pasangannya.
Baca Juga: Ini Dampak Psikis Fatal yang Dialami oleh Korban Perselingkuhan, Bukan Sekadar Sedih atau Kecewa!
Sebab miss V sebagai zona sensitif ketika berhubungan intim telah kehilangan sensitivitasnya.
Jika mengalami rasa sakit saat berhubungan intim, ada yang perlu ditangani karena mengarah pada masalah medis, penetrasi yang terlalu dalam, atau gairah yang tidak cukup.
"Ketika wanita tidak sepenuhnya terangsang saat berhubungan intim, dia tidak akan mengalami basah dan akan sakit saat melakukannya," jelas Lia Holmgren, seorang pemerhati hubungan suami istri.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR