Stylo.ID - Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menyiasati agar hubungan intim saat masa subur tak menyebabkan hamil.
Salah satu caranya tentunya adalah menggunakan alat pengaman atau kontrasepsi sebelum melakukan hubungan intim.
Salah satu jenis alat kontrasepsi yang umum digunakan adalah kondom.
Baca Juga: Jangan Khawatir Punya Mr.P Kecil, Coba Gaya Bercinta ini Demi Puaskan Pasangan
Tapi di masa pandemi virus corona seperti sekarang ini ternyata krisis kondom juga dialami dunia.
Melansir dari Metro.co.uk, perusahaan besar di Malaysia yang memproduksi kondom juga terdampak wabah corona.
Bahkan menghentikan sementara produksi kondom.
Nah, untuk Stylovers jangan khawatir kalau masih ingin berhubungan tapi belum mau hamil.
Masih ada cara lain yang bisa diandalkan.
Berikut ini rangkuman beberapa cara menyiasati agar tidak hamil setelah berhubungan badan di masa subur.
Baca Juga: Ini Faktanya, Perempuan Gemuk Justru Lebih Bisa Buat Pasangan Merasa Bahagia Menurut Studi
Melakukan KB
Stylovers tentu sudah enggak asing ya dengan Pil KB. Pil KB dipercaya ampuh menangkal kemungkinan hamil sebesar 99 persen.
Pastikan waktu untuk mengonsumsi Pil KB. Usahakan rutin pada jam yang sama, sebab Pil KB akan bekerja efektif selama 24 jam.
Spermisida
Spermisida adalah gel yang dapat membunuh sperma. Spermisida bisa jadi pilihan bagi Stylovers.
Penggunaanya pun sangat mudah. Efektivitas spermisida berlangsung selama kurang lebih satu jam setelah mulai bekerja.
Kontrasepsi darurat
Kontrasepsi darurat ini dikenal dengan morning-after pills. Pil tersebut dikonsumsi oleh perempuan usai berhubungan badan. Paling tidak 12 jam usai berhubungan badan.
Ejakulasi di luar vagina
Mungkin ini bisa menjadi salah satu cara paling efektif. Komunikasikan pada pasangan mengenai hal tersebut.
Baca Juga: 6 Cara Mendapatkan Kepuasan saat Bercinta untuk Momem Intim Tak Terlupakan!
Diafragma
Alat ini terbuat dari lateks dan berbentuk seperti mangkuk. Cara pemakaiannya juga sangat mudah.
Diafragma dapat dipasang beberapa saat sebelum berhubungan intim dan baru boleh dilepas minimal enam jam setelahnya.
Disarankan untuk memakai diafragma yang dibarengi dengan spermisida sehingga efektivitasnya mencapai 90 persen. (*) Cery/Stylo
Artikel ini telah tayang di nakita.grid.id dengan judul “Krisis Kondom Melanda Dunia Gara-gara Wabah Corona, Ternyata Begini Cara Menyiasati Agar Tidak Hamil Setelah Berhubungan di Masa Subur” (https://nakita.grid.id/read/022098015/krisis-kondom-melanda-dunia-gara-gara-wabah-corona-ternyata-begini-cara-menyiasati-agar-tidak-hamil-setelah-berhubungan-di-masa-subur)
Penulis: Yosa Shinta Dewi
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR