"Mungkin Bali, Manado, Jogja atau Batam dan Bintan yang kasus (virus coronanya) sangat kecil. Dari perkembangan daripada Covid ini dua minggu ke depan. Tapi melihat dari data-data tadi, angkanya mulai membaik," lanjut Luhut.
Tak sampai di situ saja, Luhut juga memuji kinerja Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dipimpin BNPB karena berhasil membuktikan tugas mereka.
"Saya kira dari hari ke hari kita lihat organisasi Satgas ini makin baik, kerja makin efisien dan efektif. Saya pikir penanganan di lapangan makin bagus," ucapnya.
Di sini lain, Presiden Joko Widodo sempat memberikan imbauan untuk meninjau kembali dan berhati-hati dalam melakukan pelonggaran PSBB.
Jokowi sendiri berharap agar pelonggaran PSBB dilakukan tanpa tergesa-gesa dan harus berdasarkan evaluasi data di lapangan.
"Berdasarkan data yang ada, efektivitas pelaksanaan PSBB di sejumlah daerah masih bervariasi. Ada daerah yang mengalami penurunan kasus positif Covid-19 secara gradual, konsisten, namun tidak drastis."
"Ada yang turun namun masih mengalami fluktuasi dan belum konsisten. Selain itu, ada pula daerah yang sudah menerapkan PSBB tapi kasusnya tidak terpaut jauh dengan sebelum pelaksanaan PSBB," tulis Presiden Jokowi di akun Instagramnya @jokowi.
"Karena itulah, pelonggaran atas pemberlakuan PSBB hendaknya dilakukan secara hati-hati dan tidak tergesa-gesa. Semuanya didasarkan pada evaluasi atas data dan pelaksanaan PSBB di lapangan," lanjutnya. (*) Clara Stylo
Artikel ini telah tayang di Nakita.grid.id dengan judul Kasus Virus Corona Tembus Angka 16 Ribu, Tangan Kanan Presiden Joko Widodo Justru Ungkap Rencana Pelonggaran PSBB di Sejumlah Daerah Ini, Mana Saja,
Penulis : Diah Puspita Ningrum
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR