Stylo.ID - Makanan yang terbuat dari bahan dasar kedelai memang kerap dikonsumsi oleh orang yang sedang diet atau tidak menyukai daging.
Beberapa makanan yang terbuat dari bahan dasar kedelai yang populer untuk orang Indonesia adalah tahu dan tempe.
Yup, selain enak dan mudah didapat, tempe dan tahu mengandung banyak protein nabati yang diperlukan oleh tubuh.
Meski terbuat dari bahan dasar yang sama, yaitu kedelai, tahu dan tempe sangat berbeda.
Baca Juga: Nggak Sembarangan! Inilah Syarat Agar Bisa Gunakan Kamar Mandi Sebagai Tempat Bercinta
Tempe dibuat dari fermentasi kacang kedelai dengan menggunakan jamur.
Sedangkan tahu dibuat dari endapan biji kedelai yang mengalami koagulasi.
Seperti yang dilansir Stylo.ID dari laman Popsugar, ternyata kalori dalam setengah cangkir tempe dan tahu, lebih banyak tempe.
Tempe mengandung 160 kalori, sedangkan tahu mengandung 97 kalori.
Baca Juga: Bikin Pasangan Bercinta Jadi Ngambek! Inilah Kesalahan yang Kerap Dilakukan Saat Malam Pertama
Protein yang terkandung tiap setengah cangkir yaitu tahu sebanyak 10,1 gram protein, sedangkan tempe sebanyak 15,4 protein.
Untuk serat yang dikandung tiap setengah cangkir, yaitu tahu sebanyak 0,5 gram, sedangkan tempe 3,5 gram.
Nah, walau tempe memiliki kalori yang lebih tinggi daripada tahu, namun tempe memiliki langkah pemrosesan yang lebih sedikit daripada tahu.
Jadi tempe merupakan makanan yang lebih sehat daripada tahu, karena tempe memiliki kandungan protein dan serat yang lebih banyak daripada tahu.
Mengetahui hal tersebut, kamu jadi lebih pilih mengonsumsi tempe, atau tahu nih Stylovers? (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR