Mungkinkah ada kebocoran?
The Washington Post mengabarkan, para pejabat khawatir tentang standar keselamatan yang tidak memadai terkait penanganan virus ini oleh peneliti di lab dengan keamanan tinggi.
Institut Virologi Wuhan mengatakan, telah menerima sampel virus yang tidak diketahui pada 30 Desember, menentukan urutan virus genom virus pada 2 Januari, dan menyerahkan informasi tentang patogen itu ke WHO pada 11 Januari.
Shi Zhengli salah satu pakar virus corona kelelawar terkemuka di China yang juga wakil direktur lab P4 Wuhan mengemukakan, dia akan "bertaruh dengan hidupnya bahwa (virus corona baru) tidak ada hubungannya dengan lab," tuturnya pada media pemerintah China.
Baca Juga: Kabar 10% Pasien di Wuhan Kembali Positif Corona Setelah Dinyatakan Sembuh
Lalu dalam sebuah wawancara dengan Scientific American, Shi mengatakan urutan genom SARS-CoV-2 tidak cocok dengan virus corona kelelawar mana pun, yang sebelumnya dikumpulkan dan dipelajari oleh lab-nya.
Sementara itu Pompeo terus bersikeras bahwa asal Covid-19 adalah dari lab, tapi pada Rabu (6/5/2020) ia mengakui tidak ada kepastian.
Apa yang diketahui para ilmuwan tentang virus ini?
Para peneliti telah mencatat, sementara ini tidak ada bukti asal virus corona dari kecelakaan laboratorium, tapi juga tidak ada bukti yang jelas bahwa virus tersebut muncul dari pasar Wuhan.
Sebuah studi oleh sekelompok ilmuwan China yang diterbitkan dalam The Lancet pada Januari menemukan, pasien pertama Covid-19 tidak ada koneksi ke pasar, juga dengan 13 pasien dari 41 kasus pertama.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR