Penelitian Dr. Jaber dan timnya juga menunjukkan, peningkatan kesadaran di kalangan dokter jantung tentang seberapa signifikan disfungsi diastolik bisa membantu mengenali kondisi sebelumnya pada mereka yang berisiko, terutama sebelum mereka memperlihatkan gejala apa pun.
Bisakah disfungsi diastolik dicegah?
Meski tidak semua jenis gagal jantung dapat dicegah, masih ada langkah-langkah yang bisa kita ambil untuk menurunkan risiko kondisi yang menyebabkan disfungsi diastolik.
Jika kita menunjukkan gejala DD, dokter akan memeriksa dan memutuskan apakah gejalanya ringan, sedang, atau berat.
Baca Juga: Kabar Duka Didi Kempot Meninggal, Diduga Alami Serangan Jantung
Menurut penelitian yang dilakukan terkait DD dan risiko penyakit jantung, DD asimptomatik (tidak menimbulkan gejala) adalah umum pada populasi general, bahkan pada pasien tanpa gagal jantung.
Hal ini meningkat seiring bertambahnya usia dan biasa ditemui pada wanita yang lebih tua dengan hipertensi sistemik dan hipertrofi ventrikel.
"Jantung menjadi kurang efisien untuk rileks seiring bertambahnya usia," kata Dr. Jaber.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR