Stylo.ID - Beberapa waktu lalu, dunia sempat dihebohkan soal sumber awal virus corona sebenarnya.
Salah satu laboratorium di Wuhan disebut jadi tempat asal virus corona menyebar hingga jadi pandemi dunia.
Setelah cukup lama simpang siur, Amerika Serikat akhirnya buka suara soal fakta yang sebenarnya terjadi.
Seperti yang dilansir Stylo.ID dari Intisari.ID, pada Minggu (3/5/20), sebuah dokumen rahasia milik intelijen yang melakukan penyelidikan Covid-19 bocor ke Sunday Telegraph.
Laporan setebal 15 halaman yang disebut dengan MI6, mengatakan beberapa fakta yang menejelaskan asal mula virus corona berasal dari laboratorium Wuhan.
Hal itu menguatkan tuduhan, bahwa China sengaja mengulur waktu supaya wabah itu bisa leluasa menyebar, sebelum pemerintah China memberikan peringatan.
Melansir Daily Star, Senin (4/5/20), dokumen itu disusun bersama oleh agen mata-mata dari 21 negara termasuk Intelijen Amerika Serikat.
Mengklaim virus itu bocor dari laboratorium Wuhan pada tahun 2019.
Baca Juga: Fakta Terungkap! Ternyata Pasar Wuhan Bukanlah Asal Pertama Virus Corona, Lantas Dari Mana?
Pasca bocornya dokumen itu, sekretaris Amerika Serikat Mike Pompeo memberikan penjelasan, dia justru semakin mempertegas bukti tentang asal muasal virus itu.
Berbicara di ABC This Week, mantan kepala CIA mengatakan, "ada bukti besar bahwa ini adalah awal mula."
Dia menambahkan, "itu terjadi setelah pejabat Tiongkok menolak memberikan akses inspektur resmi ke Institut Virologi Wuhan yang dikenal misterius."
"Kami masih belum mendapatkan akses dunia ke WIV (Wuhan Institute of Virology) di sana," katanya.
"Ada beberapa laboratorium yang terus melakukan pekerjaan, kami pikir ini adalah patogen menular di China, dan kami tidak bisa memastikan apakah mereka bekerja pada tingkat keamanan pencegahan," jelasnya.
Meskipun belum memiliki akses resmi untuk melakukan penyelidikan, dokumen yang dikumpulkan secara rahasia oleh mata-mata mengungkapkan virus itu berasal dari sana.'
Hari ini, gambar-gambar tentang ilmuwan di Wuhan yang melakukan penelitian pada kelelawar, dengan menggunakan sedikit pelindung mendadak lenyap dari situs web laboratorium.
Baca Juga: Kabar 10% Pasien di Wuhan Kembali Positif Corona Setelah Dinyatakan Sembuh
Sementara pada bulan lalu, institut Virologi Wuhan juga menghapus foto-foto ilmuwan yang bekerja di dalam laboratorium.
Seperti diketahui laboratorium itu, mengkhususkan diri dalam penelitian patogen berbahaya.
Laboratorium itu, dibuat untuk meneliti SARS pada tahun 2002 dan 2003.
Pejabat Inggris juga sedang dalam penyelidikan, kemungkinan tautan virus berasal dari pusat tersebut, seperti yang dijelaskan oleh dokumen.
AS yang diam-diam sudah memeriksa laboratorium, menyatakan data dari Intelijen AS sudah cukup menguatkan.
Donald Trump mengatakan, dia sudah mengatongi bukti bahwa virus corona berasal dari laboratorium Wuhan, namun menolak menjelaskan rinciannya.
Baca Juga: Benarkah Penampakan Bintang Tsuraya Jadi Pertanda Berakhirnya Wabah Virus Corona? Ini Kata Ahli!
Organisasi Kesahatan Dunia (WHO), juga sudah menyatakan diri bahwa mereka ingin mengambil bagian dalam penyelidikan pada Tiongkok.
Badan PBB itu mengatakan, Beijing diharapkan memberikan undangan pada mereka untuk melakukan penyelidikan tentang asal muasal penyakit itu.
Juru bicara WHO, Tarik Jasarevic, menyatakan diri ingin menjadi bagian dalam penyelidikan ilmiah China.
Dia mengatakan, "WHO akan tertarik untuk bekerja sama dengan mitra internasional dan atas undangan pemerintah China, untuk berpartisipasi dalam penyelidikian asal-usul Covid-19." (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul "Dokumen Rahasia AS yang Mengungkap Virus Corona Berasal Laboratorium Wuhan Bocor, Sekretaris AS Langsung Buka Suara Beri Konfirmasi Ini"
Penulis: Afif Khoirul M
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR