Stylo.ID - Virus Corona di dunia masih menjadi momok yang sangat mengerikan.
Pasalbya virus yang satu ini sangat mudah menular dan menjadi pembunuh nomor satu yang merenggut banyak nyawa.
Virus corona pun bisa menjangkit semua kalangan dan usia, termasuk lansia dan anak kecil.
Bahkan, pada masa awal virus corona (Covid-19) menyebar, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa orangtua atau lansia paling berisiko terkena virus ini.
Sebab, virus corona menyerang saluran pernapasan.
Baca Juga: Wajib Waspada dan Siap Hadapi Puncak Pandemi, Ketahui Kelemahan Virus Corona Untuk Cegah Penularan
Ditambah umumnya para lansia memiliki masalah kesehatan lain yang membuat kondisinya semakin mudah diserang virus corona.
Ini juga yang menjadi salah satu penyebab pasien virus corona di Italia meningkat tajam.
Sebab, Italia memiliki banyak populasi penduduk yang berusia 60 tahun ke atas.
Namun jika mereka sudah dikonfirmasi positif virus corona, bisakah mereka sembuh?
Jawabannya tentu saja ada.
Contohnya adalah Ada Zanusso.
Dilansir dari mirror.co.uk pada Senin (6/4/2020), Ada Zanusso berusia 104 tahun dan berasal dari Italia.
Dilaporkan nenek Ada Zanusso terinfeksi virus corona di panti jompo tempat dia tinggal.
Lokasinya di Biella, Italia utara, di mana di daerah ini ada 20 warga terinfeksi dan meninggal dunia.
Nenek Ada Zanusso pertama kali jatuh sakit pada 17 Maret 2020.
Dia terserang demam serta kesulitan bernapas.
Putranya, Giampiero, merasa curiga dengan kesehatan ibunya karena dia melihat berita mengenai virus corona sudah menyerang seluruh Italia.
Karena kesehatan ibunya tak kunjung membaik, dia lalu membawa Ada Zanusso ke rumah sakit setempat.
Dan di sanalah Ada Zanusso dikonfirmasi positif virus corona.
Walau sudah berusia lanjut dan satu demi satu orang di rumah sakit tempatnya dinyatakan tewas, namun Ada Zanusso tidak menyerah.
Bahkan menurut dokter di sana, kondisi Ada Zanusso lebih baik dari pasien lainnya.
Setelah beberapa hari dirawat dan kondisinya semakin baik, tak lama dia dikonfirmasi negatif virus corona.
Dengan ini, maka Ada Zanusso menjadi orang tertua di dunia yang dinyatakan sembuh dari virus corona.
Menariknya, ini bukan kali pertama Ada Zanusso dikonfirmasi terkena virus mematikan.
Beberapa tahun lalu, ketika terjadi pandemi flu spanyol di dunia, Ada Zanusso juga terinfeksi flu tersebut.
Saat itu, flu Spanyol telah menewaskan sekitar 50 juta di seluruh dunia.
Bahkan hampir 500 juta atau sepertiga populasi dunia terinfeksi.
Kata dokter saat itu, tingkat kematian tertinggi ada pada kelompok usia ldi bawah 5 tahun, 20-40 tahun, dan 65 tahun ke atas.
Namun Ada berhasil selamat. Dari virus corona dan flu spanyol.
Selain Ada Zanusso yang berusia 104 tahun, ada beberapa lansia lainnya di dunia yang berhasil sembuh dari virus corona.
Di antaranya Zhang Guangfen dari kota Wuhan, China, dan seorang wanita asal Iran yang tidak disebutkan namanya.
Sementara itu, Rita Reynolds yang disebut sebagai orang tertua di Inggris juga dinyatakan sembuh.
Disebutkan bahwa Rita Reynolds yang berusia 99 tahun, dinyatakan positif bulan lalu dan keluarganya mengkhawatirkan kondisinya karena usianya yang sudah tua.(*)
(Nisa Stylo)
Artikel ini sudah tayang di Intisari-online.id dengan judul Dulu Sembuh dari Wabah Flu yang Bunuh 50 Juta Orang di Dunia, Kini Nenek Usia 104 Tahun Ini Juga Berhasil Sembuh dari Covid-19
Penulis: Mentari DP
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR