Untuk menghindari perasaan takut dan cemas yang sering timbul, lakukan kegiatan yang menyenangkan setelahnya, misalnya melakukan hobi, berbicara dengan teman atau keluarga.
“karena situasinya serba tidak pasti, kita butuh pengalih perhatian yang sehat saat ini untuk tetap menjejak dan tak gampang goyah,” katanya. (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Membaca Berita Buruk Bahaya Bagi Kesehatan Mental?"
Editor: Lusia Kus Anna
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Mengenal Betty Epsilon Idroos, dari Asisten Dosen Hingga Perempuan Satu-satunya di Jajaran Komisioner KPU RI
KOMENTAR