Stylo.ID - Kerap ditemukan pria-pria dewasa bahkan yang sudah berusia 40 tahun ke atas masih sering menebar pesona ke para wanita.
Yup, memang di usia itulah banyak pria mengalami yang disebut dengan puber kedua.
Istilah puber kedua biasanya dikaitkan dengan para pria yang sudah berpasangan tetapi mulai kembali tertarik dengan wanita lain. Wah, harus waspada terhadap pelakor, nih!
Baca Juga: Jangan Kaget! Simak 5 Perubahan Pada Tubuh Wanita Usai Malam Pertama
Beberapa pihak sebenarnya meragukan apakah kondisi puber kedua ini benar-benar terjadi?
Untuk menjawabnya, mari kita urai dulu istilah pubertas.
Pubertas adalah masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis. Secara fisik, hal ini terkait dengan kematangan seksual.
Sementara itu, pada orang dewasa, istilah puber kedua lebih dikaitkan dengan perkembangan psikologis.
"Biasanya di usia ini mulai mengalami penurunan hormon sehingga takut menjadi tua. Akibatnya mereka jadi lebih memperhatikan penampilannya, mungkin mirip dengan perilaku remaja berusia 17-20 tahun," kata dr. Aditya Suryansyah, Sp.A seperti dilansir dari Kompas.com.
Usia yang dimaksud adalah usia 35 – 45 tahun, di mana seorang pria berada di usia peralihan antara dewasa dan paruh baya.
Baca Juga: Tips Bercinta di Kamar Mandi Agar Momen Intim Bersama Pasangan Semakin Memuncak
Lalu, apa tanda puber kedua pada pria ini? Sedikitnya ada enam tanda puber kedua, seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Tiga tanda pertama adalah tanda-tanda secara fisiologis. Sedangkan tiga tanda berikutnya adalah tanda-tanda secara psikologis.
1. Adanya rambut tambahan
Ketika seorang pria mengalami puber kedua, umumnya disertai dengan adanya rambut tambahan yang lebih lebat dan panjang.
Rambut ini bisa tumbuh di punggung, termasuk juga semakin lebat dan panjangnya rambut di hidung dan telinga.
2. Pertumbuhan fisik
Puber kedua umumnya juga disertai dengan pertumbuhan fisik secara cepat yang membuat bagian tubuh tertentu tidak tumbuh secara proporsional.
Baca Juga: Bercinta di Mobil Lebih Mengasyikan, Ini Cara yang Wajib Kamu Perhatikan Agar Lebih Bergairah!
3. Perubahan suara
Meskipun pada puber pertama saat remaja suara telah berubah menjadi lebih besar, pada puber kedua juga akan kembali mengalami perubahan suara menjadi lebih dalam.
Menurut Psikolog UI Zainoel B Biran, tanda-tanda puber kedua pria dari aspek psikologis sebenarnya adalah munculnya ketertarikan lebih pada lawan jenis.
Hal ini membuat pria yang mengalami puber kedua lebih memperhatikan penampilannya daripada beberapa tahun sebelumnya. Misalnya ditandai dengan:
1. Senang berpenampilan modis
Mungkin pilihan jenis pakaiannya berbeda. Bajunya lebih modis, celananya lebih modis, lebih memperhatikan kerapian dan seterusnya.
2. Rambut disisir lebih rapi
Jika pada usia kepala tiga seorang pria jarang memperhatikan kerapian rambutnya, lalu di usia kepala empat ia lebih perhatian dengan rambutnya, perlu diketahui bahwa bisa jadi itu merupakan salah satu tanda puber kedua.
Baca Juga: Enggak Perlu Obat Kuat, Simak Panduan untuk Memuaskan Pasangan Saat di Atas Ranjang!
3. Memakai wangi-wangian
Memakai parfum, baik di rumah maupun ketika hendak pergi. Jika sebelumnya jarang menggunakannya dan berubah drastis pada usia 40-an tahun, itu juga merupakan salah satu tanda puber kedua.
Jadi bagi yang pernah melihat pria dewasa dengan rayuan maut dan ciri-ciri tersebut, siapa tahu bahwa pria tersebut sedang mengalami puber kedua. (*) Cery/Stylo
Artikel ini telah tayang di health.grid.id dengan judul “Jangan Sampai Terlena Rayuan Gombal Pria Dewasa, Begini Rupanya Tanda Puber Kedua!” (https://health.grid.id/read/351917126/jangan-sampai-terlena-rayuan-gombal-pria-dewasa-begini-rupanya-tanda-puber-kedua)
Penulis: Nikita Yulia Ferdiaz
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR