Stylo.ID - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan sosok desainer yang bernama Arnold Putra.
Pasalnya, desainer asal indonesia itu menjual koleksi tas yang terbuat dari tulang manusia.
Tas tangan tersebut terbuat dari kombinasi material lidah buaya dan juga tulang punggung manusia.
Material tulang punggung manusia tersebut didapatkan dari sumber yang etis, dari pasokan medis di Kanada.
Baca Juga: Mulia Banget! Fashion Desainer Anne Avantie Bagikan Baju Hazmat Gratis untuk Tenaga Medis
"Seorang perancang busana Indonesia menjual tas tangan yang terbuat dari lidah buaya dan tulang punggung manusia yang "bersumber etis", yang katanya berasal dari surplus medis di Kanada," tulis media Insider.
Nah, hal itu pun menjadi pro dan kontra di kalangan netizen di media sosial.
Penasaran kan seperti apa potret dari tas yang terbuat dari tulang manusia itu?
Yuk lihat!
Baca Juga: Desainer Lisa Fitria Tampilkan Koleksi Dust Bin alias Mantan Si Abang dalam Muffest 2020
Diketahui dari postingan di akun Instaram nya, Arnold Putra tampak memamerkan tampilan tas yang kontroversial itu.
Seperti yang terlihat, pria bergaya flamboyan itu tampil dengan busana serba putih menjinjing tas yang modelnya menyerupai sebuah keranjang.
Dalam caption yang tertulis, ia mengaku bahwa tas tersebut terbuat dari tulang belakang anak penderita osteoporosis yang dibuat di Los Angeles, Amerika Serikat.
Tas yang pertama kali dijual pada tahun 2016 itu rupanya dijual dengan harga 5.000 dollar AS atau sekitar 78,5 juta rupiah.
Baca Juga: Warna-Warni Jakarta dalam Koleksi Batik Betawi Terbaru dari Desainer Tenun Wignyo Rahadi
Menurut dua ahli osteopati anak yang dihubungi oleh Insider, keduanya mengatakan hampir pasti itu adalah tulang belakang manusia, meski tidak sepakat jika tulang itu disebut itu berasal dari seorang anak.
Arnold kemudian mengatakan terkait kecaman netizel soal tas kontroversial tersebut,
“Ini adalah bagian dari proses pembelajaran kreatif yang harus melibatkan oposisi. Jika tidak, itu hanya akan menjadi bentuk validasi berulang. Saya tidak berniat untuk menjual habis dan akan terus mewujudkan ide-ide saya,” tegas Arnold.
Wah...gimana nih kalau menurut kalian Stylovers? (*)
KOMENTAR