Stylo.ID - Bagi sebagian pasangan, bercinta di atas ranjang terus menerus mungkin bisa menjadi hal yang membosankan.
Pada akhirnya, banyak pasangan seringkali mencoba tempat berbeda untuk melakukan hubungan intim demi mendapatkan sensasi baru.
Nah, salah satu tempat yang seringkali menjadi pilihan untuk melakukan hubungan intim adalah di kamar mandi.
Bath tub atau bak mandi yang diisi air hangat seringkali menjadi tempat yang dipilih oleh pasangan.
Baca Juga: Demi Puaskan Istri, Inilah 3 Posisi Bercinta Bagi Pemilik Ukuran Mr.P Kecil
Namun apakah rasa relaks yang ditimbulkan mampu mengobarkan gairah kita dan suami?
Eits, nanti dulu!
Karena perempuan harus berpikir dua kali untuk berhubungan intim dengan cara tersebut.
“Campuran bahan kimia dan air hangat adalah tempat berkembang biak yang nyaman bagi bakteri berbahaya,” kata Dr. Diana Hoppe, seorang ginekolog di California.
Tak menutup kemungkinan bercinta di bath tub dengan air hangat bukannya membuat kita merasa nyaman, tapi malah memicu timbulnya infeksi jamur atau ruam merah pada vagina.
Berikut penjelasan risiko yang terjadi pada Miss V.
Baca Juga: Ternyata Wanita Bisa Orgasme Tanpa Melakukan Hubungan Intim! Begini Penjelasannya...
1. Infeksi jamur
Bahan kimia yang ada saat mencampurkan air dengan busa untuk menimbulkan sensasi bercinta yang hot justru bisa jadi petaka bagi organ intim kita.
Berbagai bahan kimia yang terkandung di dalam air bisa menganggu keseimbangan pH vagina
Hal ini dapat mendorong berbagai bakteri untuk tumbuh di dalam vagina, khususnya jamur Candida yang menyebabkan infeksi dan rasa nyeri.
2. Alat kontrasepsi tak efektif
Alat kontrasepsi seperti kondom mungkin bisa mencegah kehamilan saat hubungan intim dilakukan.
Tapi, hal ini tidak berlaku di dalam air.
Menurut Dr. Hoppe, hal itu disebabkan bukan hanya dari suhu air tapi juga klorin yang terkandung di dalamnya.
Baca Juga: Cara Benar Merangsang Puting Pria Agar Seks Lebih Bergairah!
Akan lebih bijaksana untuk kita memikirkan alat kontrasepsi lain.
3. Ruam
Ruam yang ditimbulkan dari air hangat ditimbulkan dari peradangan yang terjadi pada folikel rambut kemaluan.
Lubang kecil pada kulit ini merupakan tempat rambut kemaluan tumbuh dan folikulitis pseudomonas mengintai mereka yang sering berendam dalam air hangat.
Penyakit ini bisa muncul akibat air yang kurang bersih sehingga memicu pertumbuhan bakteri.
Gejalanya adalah gatal dan terdapat benjolan merah pada kulit selama beberapa hari.
4. Miss V sakit
Seks di dalam air tak selamanya terasa nyaman bagi kedua belah pihak.
Baca Juga: Apa Akibatnya Jika Sperma Tertelan saat Berhubungan Seksual? Simak Penjelasannya!
Selain vagina tak dilumasi secara alami, limpahan air dalam bath tub malah membuat seks terasa menyakitkan.
Terutama karena air tersebut membersihkan vagina dari semua kelembapan alaminya.
Stylovers, yuk cari tempat aman dan nyaman untuk bercinta dengan suami? (*)/Cery Stylo
Artikel ini telah tayang di nova.grid.id dengan judul “4 Dampak Buruk yang Bisa Terjadi pada Miss V Jika Bercinta di Dalam Air” (https://nova.grid.id/read/052100094/4-dampak-buruk-yang-bisa-terjadi-pada-miss-v-jika-bercinta-di-dalam-air)
Penulis: Alsabrina
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Alyssa Daguise Santai Injak-injak Pump Heels Puluhan Juta Saat Nonton Fashion Show Bareng Calon Suami
KOMENTAR