Stylo.ID - Banyak para wanita memilih melakukan oral seks untuk memuaskan hasrat seksual pasangannya,
Namun jika pria telah mencapai klimaks orgasme, wanita tak sengaja menelan cairan sperma.
Nah, kira-kira apa ya akibatnya jika menelan sperma?
Seperti yang diketahui, cairan sperma terdiri atas cairan plasma seminalis, sebagian kecil adalah sperm (sel spermatozoa) dan mucus (lendir).
Selain itu, cairan sperma sebagian besar terdiri dari protein.
Baca Juga: Kembali Beraksi di Ranjang, Inilah Gaya Bercinta yang Aman Setelah Melahirkan
Sperma juga mengandung fruktosa, protein dan spermin.
Kandungan fruktosa, glukosa, zat besi, diperlukan sebagai makanan sperma dan menunjang kehidupan sperma di dalam kandungan.
Sebuah riset Johnson dan Everitt dalam bukunya Essential Reproduction (2000) mengungkapkan bahwa air mani berisi kandungan gizi yang tinggi.
Dalam ejakulasi khas (kira-kira satu sendok teh), air mani sudah mengandung 150 mg protein, 11 mg karbohidrat, 6 mg lemak, 3 mg kolesterol, 7 persen US AKG kalium, tembaga dan seng.
Lalu bagaimana bila sperma tertelan ya Stylovers?
Baca Juga: Sekaligus Bakar Kalori, Inilah 5 Gaya Bercinta yang Bikin Tubuhmu Makin Bugar
Selama kondisi suami sehat, sejatinya tidak ada dampak pa pun yang terjadi jika menelan sperma,
Karena cairan tersebut akan langsung masuk ke dalam pencernaan.
Namun meski demikian, ternyata ada manfaat dari menelan sperma lho Stylovers!
Terutama jika terjadi pada bulan-bulan akhir kehamilan.
Menurut penelitian tahun 2000 di Belanda, menelan sperma bisa mengurangi risiko preeklampsia dalam kehamilan.
Baca Juga: 4 Posisi Bercinta di Kamar Mandi Serta Cara Melakukannya Agar Aman dan Lebih Bergairah
Nah, kandungan di dalam sperma akan beradaptasi dengan sistem kekebalan tubuh ibu, sehingga bisa menerima protein asing yang ada di sperma, seperti halnya yang ada di plasenta dan janin.
Hal itu akan membuat tekanan darah turun dan menurunkan risiko preeklampsia.
Lalu studi lain menunjukan, ada penyebab wanita sulit hamil yaitu karena antibodi di tubuhnya menghancurkan protein atau antigen yang ada di cairan sperma pasangannya.
Dengan melakukan oral dan menelan cairan sperma pasangannya, bisa membuat kehamilan bisa terjadi karena antigen dari sperma sudah tertelan.
Meski begitu, hipotesa ini masih perlu dibuktikan lagi.
Yang perlu diketahui juga adalah cairan sperma bisa mengandung virus yang menular lewat cairan tubuh dan mengakibatkan penyakit seperti HIV, klamidia, dan gonorhea. (*)
Baca Juga: Sekaligus Bakar Kalori, Inilah 5 Gaya Bercinta yang Bikin Tubuhmu Makin Bugar
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR