"Secara kesehatan dan macam-macam dengan mengonsumsi beberapa ramuan tradisional, herbal yang sebenernya beribu-ribu tahun lalu, beratus-ratus tahun lalu ini dipergunakan untuk memerkuat daya tahan tubuh.
"Seperti jahe merah, kunyit, kemudian ada kunyit putih juga, ada beberapa daun-daunan tertentu, seperti daun serai dan macam-macam," beber Om Hao.
Dua kebiasaan tersebut saat ini memang sudah jarang dilakukan masyarakat pada umumnya.
Om Hao pun menyinggung soal masyarakat yang mulai meninggalkan akar budayanya.
"Ya sebenernya apa ya, saya diminta lagi untuk menyampaikan bahwasannya kalau kita ada di Nusantara, kita tetep jangan kehilangan jati diri kita sebagai putra-putri Nusantara.
"Ini kita mewakili semua ya," jelas Om Hao.
Lebih lanjut, Om Hao mengatakan kalau wabah corona ini adalah sebuah pengingat bagi manusia.
Baca Juga: Wabah Covid-19 Bisa Segera Berakhir, Ketahui 5 Kelemahan Virus Corona Untuk Mencegah Penularan
"Bahwasannya memang kita ada beberapa hal yang harus diingatkan dalam artian bahwasannya kematian itu dekat dengan kita pertama, kalau kita melihat dari apa yang terjadi hari ini, ini saya tambahin lagi ya.
"Lalu yang kedua, entah itu pangkat, jabatan, uang, itu sementara, suatu ketika bisa diminta oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Dan yang ketiga memang sesibuk apapun kita juga harus dekat dengan keluarga," beber Om Hao. (*)//(Nisa Stylo)
Artikel ini sudah tayang di Nakita.id dengan judul Tak Bermaksud Mendahului Takdir, Om Hao Sampaikan Peringatan Keras dari Leluhur di Saat Masyarakat Kalut Hadapi Wabah Corona, Ada Apa?
Penulis: Yosa Shinta Dewi
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Bak Puteri Indonesia, Cinta Laura Tampil Glamor Kenakan Gaun Payet Berkilau Rancangan Desainer
KOMENTAR