Kebijakan tersebut bahkan tak bisa disangkal lagi.
Pasalnya, para calon jemaah umrah dan haji yang ingin pergi ke Arab Saudi asal Indonesia harus bisa menunjukkan sertifkat yang menyatakan bahwa mereka telah memperoleh vaksin tersebut.
Ira menerangkan calon jemaah umrah atau haji bisa melakukan vaksi meningitis di berbagai tempat layanan kesehatan yang telah memiliki sertifikasi untuk melakukan tindakan pemberian vaksin.
“Vaksin meningitis perlu diberikan agar para calon jemaah terhindar dari serangan penyakit meningitis selama berada di Tanah Suci. Ada kemungkinan mereka akan berbaur dengan jemaah asal negara endemik meningitis meningokokus,” terang dia.
Baca Juga: Mengenal Gejala Penyakit Meningitis yang Mengiringi Kabar Meninggalnya Glenn Fredly
Menurut Ira, vaksinasi meningitis sebaiknya dilakukan oleh para calon jemaah umrah atau haji 10 hari atau paling lama 2 tahun sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Mereka bisa melakukan vaksi meningitis di berbagai tempat layanan kesehatan yang telah memiliki sertifikasi untuk melakukan tindakan pemberian vaksin.
“RS JIH Solo sendiri telah tersertifikasi oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang pada Januari 2020,” jelas dia. (*)/Cery Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Awal Meningitis dan Flu Mirip, Ini Bedanya" (https://health.kompas.com/read/2020/04/09/120100268/gejala-awal-meningitis-dan-flu-mirip-ini-bedanya)
Penulis: Irawan Sapto Adhi
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Seru! Begini Kemeriahan Acara Biore Micellar Water x Stylo Bersama dr Nadia Alaydrus dan Influencer
KOMENTAR