"Kemudian kita juga harus menyiapkan fasilitas kesehatan kita, supaya nanti ini siap untuk pasien Covid-19 yang perlu dirawat di rumah sakit, apalagi yang perlu perawatan intensif itu yang perlu kita siapkan," sambungnya.
Pasalnya, jika pemerintah kurang berperan terhadap masalah ini, maka tak menutup kemungkinan tingkat kematian yang terjadi akan semakin tinggi.
"Kalau kita tidak melakukan intervensi intensif, yang paling jelas kita akan lihat nanti adalah kematian akibat Covid-19 akan meningkat," ujarnya.
Baca Juga: Bahaya Main Hp Seharian Selama #DiRumahAja yang Wajib Kamu Ketahui!
Bahkan, bukan tidak mungkin gelombang dua penyebaran virus corona akan terjadi dan menyebar ke daerah-daerah.
"Jika kita tidak melakukan intervensi intensif untuk mencegah penularan Covid-19 ini, nanti akan lihat epedemi kita berakhir, second wave akan menyebar ke daerah-daerah.
Itu yang lebih khawatir, karena nanti dia (Covid-19) menyebar kita tahulah di Indonesia fasilitas kesehatan tidak merata. Kita khawatir menyebar ke daerah-daerah di mana fasilitas kesehatannya minim, akan mempertinggi angka kematian kita," pungkasnya.
Duh, semoga wabah virus corona bisa segera berakhir ya, Stylovers. (*) Cece
Artikel ini telah tayang di nakita.grid.id dengan judul "Bak Petir di Siang Bolong, Pakar UI Tiba-tiba Peringatkan Gelombang Dua Virus Corona Dapat Terjadi di Indonesia Jika Hal Ini Tak Buru-buru Dilakukan" Penulis: Ratnaningtyas Winahyu
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
TikTok, Tokopedia, dan ShopTokopedia Rekap Perjalanan Bisnis 2024, Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital!
KOMENTAR