Stylo.ID - Kasus pandemi akibat merebaknya wabah penyakit dari virus corona kini tengah menghantui berbagai masyarakat di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Hingga saat ini, jumlah pasien virus corona di Indonesia makin meningkat mencapai 2.092 kasus dengan 191 orang meninggal dunia, seperti yang dilansir Stylo.ID dari Kompas.com.
Data yang dilaporkan pemerintah bahkan di luar perkiraan karena melonjak sangat tajam.
Di sisi lain, masyarakat Indonesia dan seluruh dunia tentu menantikan berakhirnya masa pandemi corona.
Tak hanya akses sosial yang terputus, berbagai sektor juga dirugikan karena wabah Covid-19.
Terutama bagi sektor ekonomi dan pangan di Indonesia.
Harga terus melonjak, sementara beberapa orang harus menelan pahit kenyataan kantor atau perusahaannya tutup sementara.
Tentu hal itu sangat membuat masyarakat makin khawatir, bukan?
Sebelumnya, berbagai penelitian menyebut bila masa pandemi corona di Indonesia akan berakhir pada April 2020.
Baca Juga: Efektif Cegah Virus Corona, Ini Jenis Bahan Kain Terbaik yang Bisa Digunakan Sebagai Masker Nonmedis
Mengutip dari Kompas.com yang tayang pada (19/3/2020) lalu, Pusat Permodelan Matematika dan Simulasi (P2MS) Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan simulasi dan pemodelan sederhana mengenai prediksi penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR