Stylo.ID - Stylovers, sebagai langkah alternatif mencegah penularan virus Corona, kini masker kain mulai banyak digunakan.
Masker alternatif ini biasanya dibuat dari bahan kaus, tisu basah, kain lap dapur, kain seprai, hingga katun tahan air dan digolongkan sebagai masker nonmedis.
Dengan langkah alternatif ini masker jenis masker bedah dan masker N95 dapat diprioritaskan bagi para tenaga medis, pasien, perawat, dan orang-orang yang berisiko tertular virus Corona.
Banyak otoritas kesehatan di Korea Selatan, Jepang, Slovakia, Thailand, hingga Hong kong menyarankan bagi orang sehat untuk tetap menggunakan masker sebagai langkah antisipasi virus Corona.
Seorang ahli epidemiologi dari University of Oxford Shuo Feng berpendapat bahwa penggunaan masker ketika pergi ke luar rumah dapat mencegah infeksi COVID-19.
Hal ini terutama dapat dilakukan untuk mengantisipasi penularan virus Corona dari penderita yang tak menunjukkan gejala.
Namun dengan pertimbangan masker bedah dan respirator lebih diutamakan bagi orang yang membutuhkan, masker berbahan kain dapat menjadi alternatif bagi kita yang masih sehat.
Lantas, bagaimanakah cara memilih bahan kain yang tepat untuk dijadikan masker penangkal virus Corona?
Dilansir dari health.kompas.com, terapat beberapa jenis bahan kain yang ampuh dijadikan masker untuk mencegah penularan virus dan bakteri.
Baca Juga: Beredar Kabar Air Garam Ampuh Cegah Virus Corona, Ini Penjelasan dari Pakar!
Para ahli membandingkan efektivitas beberapa bahan kain untuk menangkal kuman dengan ukuran 0,02 mikron yang lima kali lebih kecil dibanding ukuran virus Corona yaitu sebesar 0,1 mikron. Ini hasilnya:
Masker bedah: 89 persen
Lap dapur: 73 persen
Kain katun campuran: 70 persen
Linen: 62 persen
Sarung bantal: 57 persen
Kaus katun 100 persen: 51 persen
Dari data tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa masker kain rata-rata efektif menangkal virus dengan kemampuan lebih dari 51 persen.
Nah, beberapa trik yang tersebar di media sosial menunjukkan bahwa masker kain perlu digunakan berlapis-lapis. Perlukah?
Para peneliti juga telah menguji efektivitas masker dari bahan kain yang digunakan sebanyak dua lapis. Ini hasilnya:
Masker bedah: 97 persen
Lap dapur: 97 persen
Kaus katun 100 persen: 71 persen
Sarung bantal: 62 persen
Baca Juga: Bak Oase di Tengah Gurun, Peneliti Ungkap Telah Temukan Vaksin Terbaru Untuk Tangani Virus Corona!
Menurut data pakar dari Cambridge University, masker kain yang digunakan sebanyak dua lapis tidak meningkatkan efektivitas menangkal virus secara signifikan.
Namun, masker kain dari bahan lap dapur efektivitasnya bisa mendekati masker bedah.
Tetapi tak hanya efektivitas dalam menangkal virus, masker juga harus nyaman digunakan dengan sirkulasi udara yang baik.
Meski efektif, masker dari kain lap dapur dobel bikin kurang nyaman karena bikin susah bernapas saat digunakan.
Berbeda dengan masker kain dobel dari bahan yang lebih tipis seperti sarung bantal, kaus, syal, atau linen yang masih nyaman digunakan untuk bernapas.
Oleh sebab itu ahli menyimpulkan bahwa bahan terbaik untuk membuat masker kain nonmedis adalah kaus katun dan katun sarung bantal yang tidak gampang melar.
Meski dapat menggunakan masker kain sebagai alternatif, perlu diingat bahwa langkah terbaik dalam mencegah virus Corona adalah dengan tinggal di rumah.
Selain itu, penting juga untuk menjaga jarak minimal satu meter dari orang lain serta rajin cuci tangan ya, Stylovers! (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenis Bahan Masker Kain Nonmedis Terbaik untuk Cegah Virus Corona" (https://health.kompas.com/read/2020/04/03/101000268/jenis-bahan-masker-kain-nonmedis-terbaik-untuk-cegah-virus-corona)
Penulis : Mahardini Nur Afifah
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR