Stylo.ID - Untuk menghindari penularan virus Corona atau COVID-19 saat ini seluruh masyarakat diimbau untuk mengurangi aktivitasnya di luar rumah.
Imbauan untuk melakukan social distancing juga diikuti dengan beberapa kebijakan yang mendukung imbauan pemerintah tersebut.
Selain kegiatan sekolah dan perkuliahan yang dilakukan di rumah, banyak perusahaan pun menerapkan sistem kerja dari rumah bagi para karyawannya.
Baca Juga: 5 Chemical Sunscreen Lokal Aman dan Gak Lengket di Wajah Mulai 29 Ribu
Kegiatan ini pun turut diramaikan dengan adanya hashtag #DiRumahAja yang beredar di media sosial.
Stylovers juga sudah mengikuti imbauan ini dan menghabiskan lebih banyak waktu #DiRumahAja, kan?
Namun di tengah gerakan #DiRumahAja ini ada sebuah pertanyaan yang kerap muncul di dunia skincare.
Banyak perempuan yang rutin menggunakan skincare memiliki kebingungan yang sama: #DiRumahAja tetap perlu pakai sunscreen enggak, sih?
Seperti yang pastinya telah Stylovers ketahui, sunscreen berfungsi untuk melindungi kulit wajah dari paparan sinar UVA dan UVB dari matahari.
Paparan sinar UVA dan UVB yang tinggi pada kulit bisa mengakibatkan munculnya tanda-tanda penuaan dini seperti flek hitam dan keriput.
Baca Juga: Kesalahan Saat Menggunakan Sunscreen yang Perlu Dihindari, Wajib Tahu!
Tak hanya itu, ada juga resiko terkena sunburn atau kulit terbakar akibat sinar matahari hingga resiko penyakit kanker kulit.
Oleh sebab itu, dalam aktivitas setiap harinya sangat penting untuk tidak melupakan pemakaian sunscreen di tahap akhir skincare.
Tapi di saat kita semua #DiRumahAja seperti saat ini, masih perlu gak sih pakai sunscreen setiap hari?
Dilansir dari keckmedicine.org oleh University of Southern California, rupanya ada jawaban dari pertanyaan ini.
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, penting untuk mengetahui perbedaan antara UVA dan UVB terlebih dahulu.
Baca Juga: Cara Memilih Sunscreen dan Sunblock dengan Tingkat SPF yang Tepat
UVA adalah jenis sinar ultraviolet dari matahari yang dapat menyebabkan penuaan sel kulit dan lebih cenderung mengakibatkan keriput, flek hitam, dan kerusakan akibat sinar matahari lainnya.
Sedangkan UVB adalah sinar ultraviolet yang lebih kuat dan dapat merusak DNA pada sel kulit secara langsung sehingga dapat mengakibatkan kulit terbakar hingga kanker kulit.
Menurut American Cancer Society, kaca yang biasa digunakan untuk jendela rumah, kantor, dan mobil biasanya hanya dirancang untuk menghalau sinar UVB dan tidak melindungi dari sinar UVA.
Jadi meskipun hanya berada di dalam rumah saja, apabila kamu berada di dekat jendela masih ada resiko terkena paparan sinar UVA serta dampaknya terhadap kulit.
Maka itu apabila aktivitasmu di dalam rumah banyak dilakukan dekat jendela, tak ada salahnya untuk tetap melindungi kulit dengan menggunakan sunscreen.
Daripada harus menghadapi resiko munculnya tanda-tanda penuaan dini, sebaiknya tetap pakai sunscreen ya meski #DiRumahAja!
Nah, itu dia Stylovers jawaban menurut ahli tentang perlu atau tidaknya memakai sunscreen meski #DiRumahAja. Sekarang udah nggak bingung lagi, kan? (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR