Penyebaran virus corona umumnya berasal dari cairan tubuh seorang penderita yang terinfeksi, seperti percikan air liur yang keluar dari hidung dan mulut saat bersin, batuk, atau mengeluarkan napas.
Percikan air liur tersebut juga dapat jatuh pada permukaan benda, termasuk uang kertas atau uang logam.
Menurut penelitian terdahulu, terdapat hasil studi bahwa virus corona jenis SARS ternyata dapat hidup hingga72 jam pada kertas.
Berdasarkan kesamaan struktural di antara berbagai jenis virus corona, masuk akal bila hal ini berlaku pula pada jenis COVID-19.
Oleh karena itu, saat kamu menyentuh permukaan uang kertas, kemudian langsung menyentuh mata, hidung, atau mulut, tanpa mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun terlebih dahulu, hal itu dapat membiarkan virus masuk ke dalam tubuh.
Nah lebih amannya, setelah kamu memegang atau menyentuh uang kertas, sebaiknya kamu langsung mencuci tangan dengan sabun ya Stylovers.
Kamu juga bisa bertransaksi menggunakan uang elektronik, transfer lewat mobile banking atau menggunakan pembayaran non tunai agar kebersihan dan kesehatanmu lebih terjaga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Uang Kertas Bisa Sebarkan Virus Corona?"
Editor : Wisnubrata
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR