Stylo.ID - Sosok Jennifer Dunn kembali menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat luas.
Selain dikenal sebagai pelakor dalam rumah tanga Faisal Harris dan Sarita Abdul Mukti, kini Jennifer Dunn kembali jadi sorotan.
Pasalnya, beberapa waktu lalu istri siri Faisal Harris ini menjadi saksi atas kasus Wawan.
Dketahui, Jennifer Dunn sempat menerima mobil mewah dari Wawan yang tersandung kasus korupsi.
Sontak saja Jennifer Dunn saat itu langsung menjadi sasaran awak media untuk memberikan statementnya soal kasus tersebut.
Tak hanya itu, tampilan Jennifer Dunn saat menyambangi pengadilan sebagai saksi atas kasus Wawan ini pn tak luput dari sorotan.
Pasalnya, wanita berusia 30 tahun ini tampak terlihat stylish dan mewah dengan outfit yang digunakan.
Sempat jadi pelakor hingga kini menjadi istri siri Faissal Haris, sontak saja tampilan mewahnya kini jadi sorotan.
Dalam foto yang beredar, Jennifer Dunn yang kini berhijab tampil tertutup dengan gaya simpel dan stylish.
Saat itu, Jennifer Dunn menggunakan blus warna pink dengan detail gais-garis yang chic.
Enggan ribet, ia pun memadukannya dengan celana jeans yang memberikan kesan kasual pada tampilannya.
Untuk hijab, wanita kelahiran tahun 1989 ini memilih pasmina warna pink yang dibuat dengan gaya simpel dan kekinian.
Tak berhenti sampai di situ, tampilan Jennifer Dunn saat itu juga dilengkapi dengan tas mewah yang cukup jadi sorotan.
Yap, saat itu ibu tiri Safa Harris ini tampak menenteng tas mewah berbentuk kotak dengan warna cokelat.
Tak sembarangan, diketahui tas mewah tersebut merupakan keluaran dari brand high end Hermes.
Dengan nama koleksi Hermes Birkin Bag, tas mewah itu dijual dengan harga $26,750 atau setara dengan Rp403 juta.
Wah, meskiun sedang jadi saksi atas kasusu Wawan tampilan Jennifer Dunn tetap mewah ya Stylovers!
Menurut kamu bagaimana? (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR