Stylo.ID - Rambut rontok terkadang bikin Kamu enggak nyaman dalam beraktivitas karena batang rambut yang berjatuhan.
Yap, kerontokan rambut yang Kamu alami dapat disebabkan oleh berbagai faktor, Stylovers.
Nah, kira-kira apa saja 4 penyebab kerontokan rambut? dr. Ellen Theodora dari Maharis Clinic akan menjelaskannya berikut ini.
"Biasanya paling sering disebabkan oleh adanya stres, jadi memang harus dipikirkan apakah stres pekerjaan atau yang lainnya," Jawab dr. Ellen Theodora menjelaskan ketika ditanyai mengenai penyebab umum kerontokan pada rambut.
Yap! Menurut dr. Ellen Theodora, salah satu hal yang paling berperan besar dalam kerontokan rambut adalah stres, Stylovers.
Baca Juga: Rambut Mudah Rontok dan Patah? Coba Rawat dengan Masker Lidah Buaya
"Yang kedua, kalau misalnya ada masalah dengan nutrisi. Dalam artian mungkin memang sedang melakukan treatment diet atau memang kekurangan nutrisi yang dapat menyebabkan kerontokan rambut," Lanjut dr. Ellen.
Hal selanjutnya yang dapat menjadi pemicu kerontokan pada rambut adalah ketidakseimbangan nutrisi pada tubuh yang bisa saja terjadi akibat pola diet yang salah.
"Kemudian yang ketiga juga bisa dari kebiasaan sehari-hari, misalnya kalian suka bergadang itu bisa membuat stres juga dan menambah kerontokan rambut. Kebiasaan lainnya seperti merokok atau hal lainnya yang bisa mengganggu kesehatan kulit." Tuturnya kembali menjelaskan.
Baca Juga : Tips Mengatasi Masalah Rambut Rontok dengan Mudah dan Alami!
Hal terakhir yang bisa menyebabkan kerontokan rambut adalah kebiasaan jam tidur yang kurang serta merokok.
Kurangnya jam tidur dapat memicu tubuh menjadi stres dan menyebabkan kerontokan pada rambut secara berlebihan, Stylovers.
Stylovers, itu dia penyebab umum rambut rontok. Semoga bermanfaat, ya! (*)
#GridNetworkJuara
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cerita Nadila Ernesta Mengalami Psoriasis, Penyakit Kulit Kronis! Bagaimana Penanganannya?
KOMENTAR