Stylo.ID – Penuaan merupakan suatu hal yang nggak bisa dihindari, terutama bagi wanita. Tanda penuaan seperti keriput pasti akan muncul seiring pertambahan usia.
Namun, bukan berarti tak bisa dihindari. Kita bisa memperlambatnya dengan perawatan anti aging yang tepat dan dimulai sejak dini.
Yuk, baca ulasan lengkap Stylo Indonesia mengenai penuaan dini yang banyak dialami oleh perempuan usia muda di bawah ini.
Baca Juga: Cara Mencegah Penuaan Dini dengan Masker Yoghurt, Cobain Yuk!
Faktor Penyebab Terjadinya Penuaan Dini
Tanda penuaan secara alami muncul di usia pertengahan 20 tahun, tapi tidak menutup kemungkinan juga dapat muncul pada perempuan yang lebih muda, loh.
Seiring bertambahnya usia, kandungan alami yang berfungsi sebagai barir kulit yakni; kolagen, elastin, dan hyaluronic acid yang ada pada kulit akan berkurang. Dan, tak kalah pentingnya, faktor genetik juga memegang peranan penting dalam proses penuaan dini.
Terdapat pula faktor eksternal yang dapat mempercepat terjadinya penuaan, antara lain; paparan sinar matahari, polusi, pola makan dan asupan nutrisi yang kurang baik, stres, kurang tidur, pemakaian produk makeup yang berlebihan dan banyak mengandung zat kimia serta tentunya perawatan wajah yang kurang tepat.
Baca Juga: Atasi Masalah Flek dan Penuaan Akibat Sinar Matahari dengan Perawatan 3D Skin Rejuvenation
Proses Penuaan Dini
Salah satu kandungan bahan alami yang diperlukan untuk melawan penuaan dini adalah kolagen. Sebenarnya, kolagen sendiri adalah salah satu protein alami yang ada di dalam kulit, karena 75% lapisan dermis kulit sendiri tersusun dari kolagen.
Kolagen berfungsi menyusun dan memberikan struktur pada tubuh. Pada kulit, kolagen punya manfaat penting yakni mempertahankan elastisitas kulit. Tapi, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen pada kulit menurun.
Penuaan dini pun terjadi ketika barir kulit mengalami penipisan. Barir kulit yang normal mampu menjaga kelembapan alami di dalam kulit.
Baca Juga: Pori-pori Wajah Besar Bikin Penuaan Kulit Jadi Lambat, Fakta atau Mitos?
Berbeda jika sudah mengalami penipisan, kelembapan kulit akan menguap keluar dan mudah terkena iritasi, sensitif dan lebih kering.
Gejala penuaan yang mungkin terjadi diantaranya; warna kulit tidak merata, kerutan, bintik hitam, kulit kendur, kusam, kering, juga lingkaran hitam di bawah mata.
Kandungan Anti-Aging untuk Melawan Penuaan Dini
Untuk menghadapi penuaan dini, kamu bisa memakai produk perawatan kulit yang tepat. Produk perawatan kulit anti aging pun dianjurkan pemakaiannya sedari dini, mulai usia 20-an.
Berikut ini berbagai kandungan dalam produk anti aging yang dikenal ampuh dalam memperlambat penuaan dini.
a. Peptida
Dilansir dari situs Paula’s Choice, peptida adalah rangkaian asam amino yang bekerja menghasilkan protein. Dr. Deanne Mraz Robinson, seorang ahli kecantikan dari Modern Dermatologi di Westport mengatakan peptida juga berfungsi untuk memproduksi serat elastin yang bekerja menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.
Baca Juga: Waspada! 3 Hal Ini Dapat Sebabkan Tanda Penuaan Dini Pada Kulit
Peptida pun memiliki kandungan enzim yang dapat menghambat kerusakan kolagen alami kulit, dilansir dari dermstore. Peptida pun dikenal aman untuk kulit, nggak menyebabkan kemerahan atau iritasi.
Nggak cuma peptida, ada kandungan lainnya yang memegang peranan penting dalam produk anti aging untuk melawan penuaan dini.
b. Grand Active Retinoid
Grand Active Retinoid adalah turunan dari Vitamin A yang memiliki bahan aktif jauh lebih tinggi dari retinol dan retinoid biasa untuk mengurangi kerutan dan garis halus.
Grand Active Retinoid jadi kandungan anti aging andalan karena mudah diserap kulit dan efek samping iritasinya rendah sehingga aman untuk kulit sensitif.
Baca Juga: Wardah Renew You Series, Rangkaian Skincare yang Cocok untuk Cegah Penuaan Kulit Wajah
c. Gold
Penggunaan bahan aktif emas sebagai kandungan produk anti-aging sudah cukup lama dan populer. Sejak sebelum Masehi, Cleopatra menggunakan emas sebagai perawatan kulit untuk mendapatkan kulit yang kenyal dan cerah bercahaya.
Emas diketahui memiliki kandungan anti oksidan yang tinggi dan mampu merangsang produksi kolagen untuk pembentukan regenerasi dari sel-sel yang baru. Kandungan emas dalam skincare juga berfungsi melindungi peptida agar tak mudah terurai.
d. Botanical Oils
Beberapa minyak alami juga kerap ditemui dalam kandungan produk perawatan anti-aging. Misalnya saja Chamomile, yang berfungsi untuk menenangkan dan melembabkan kulit.
Selain itu, Olive Oil juga memiliki kandungan pelembap yang tinggi yang dapat mencegah kulit kering.
Baca Juga: Pakai Masker Pisang untuk Mencegah Tanda - Tanda Penuaan Dini
e. Hyaluronic Acid
Hyaluronic Acid sendiri pun sudah terdapat pada tubuh manusia, berfungsi meningkatkan kandungan kelembapan pada kulit dan menguncinya, serta meredakan inflamasi.
Hyaluronic Acid dapat berkurang seiring bertambahnya usia sehingga kulit jadi berkeriput dan kendur. Maka dari itu kandungan ini sangat penting dalam produk anti aging untuk melawan penuaan dini.
Selain perawatan kulit dengan produk anti-aging, kamu juga harus merawat kulit dari dalam. Perbanyak konsumsi makanan dengan kandungan antioksidan yang tinggi seperti kacang-kacangan, sayuran atau teh hijau untuk melawan penuaan dini.
Baca Juga: Rekomendasi Serum Anti Aging Merek Lokal untuk Cegah Penuaan Dini
Jika kamu merasa banyak terpapar sinar matahari, sebaiknya segera gunakan perawatan anti aging untuk menghindari keriput atau kerutan pada kulit wajah.
Nggak salah, kok, untuk memulainya lebih awal, karena kesehatan kulit juga investasi untuk masa depan. (*)
Rayakan Ulang Tahun ke-20, FIORI Luncurkan Crop Top, Celana Kulot, dan Hijab Edisi Spesial
KOMENTAR