"Aku kaget pas sampai di Jakarta, banyak yang heboh soal karung tepung segitiga, i didnt expect that. Untungnya sangat mendukung, ada yang iseng bilang illuminati-lah," ceritanya saat ditemui di 2Madison Cafe, Kemang.
Pesan yang sebenarnya ingin Maggie sampaikan adalah ide kreatif itu bisa muncul dimana saja.
"Sebagai pekerja kreatif, kita bisa memanfaatkan apa saja yang ada di sekitar kita and make it something really cool. Meyakinkan orang Indonesia itu susah, aku bawa saja ke New York, kalau dipakai keren baru orang lokal apresiasi, lucu ya," curhat Maggie.
Baca Juga: Bangga! Brand Fashion Indonesia ALLEIRA Batik Tampilkan Koleksi di New York Fashion Week 2019
Dalam konferensi pers tersebut, Maggie membocorkan awal mula dirinya menggunakan kain tepung terigu dan beras untuk koleksinya.
"Aku punya asisten rumah tangga namanya mbak Sum, dia suka but donat dirumah. Terus dia bawa belanjaan isinya karung tepung itu, aku panggil terus aku cuci saja dan masukkan ke karyaku. Berasa pas dari segi warna, ukuran dan modelnya juga bagus," ujar Maggie.
Maggie juga menuturkan bahwa model yang membawakan busana itu juga adalah seorang yang spesial.
Baca Juga: Simak 3 Tips Kecantikan dari Pagelaran New York Fashion Week 2019 yang Bisa Kamu Tiru!
"Modelnya aku cari khusus, spesifik banget maunya yang kayak dia. Orang African-American yang gayanya berontak, kulit hitam, gaya rambutnya gimbal, dan kehidupan sehari-harinya adalah pelukis, kebetulan! Street Artist juga," kata Maggie.
Mengusung kain tepung terigu dan beras, tanpa sensor brand sama sekali, apa tanggapan dari pemegang brand terkait tentang koleksi ini, ya?
KOMENTAR