Stylo.ID - Desainer kebanggaan Indonesia, Sebastian Gunawan, kembali menghadirkan fashion show tunggal untuk label Sebastian Gunawan Couture pada Selasa (1/10/19), di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.
Mengangkat tema "Incantesimo", Sebastian Gunawan menggandeng istrinya, Christina Panarese, untuk terjun langsung dalam koleksinya kali ini.
Ballroom hotel tersebut disulap menjadi panggung peragaan busana yang dihiasi dengan pepohonan bergaya glasshouse dome sebagai representasi perubahan arsitektural pada masa 1900 hingga 1930-an.
Tak hanya dekorasi tempat diselenggarakannya, busana yang dihadirkan Sebastian Gunawan juga memiliki sentuhan arsitektural bergaya Art Deco. Serial karya ini dipengaruhi desain gedung pencakar langit di New York, Empire State Building.
Baca Juga: Ragam Busana Muslim Pada Fashion Show Tenun Masalili di Hutan Bakau
Gaun-gaun yang disajikan juga mengadopsi struktur bangunan dan motif geometris yang disatukan dengan bahan-bahan seperti tule, beludru, sequence, atau dengan jacquard.
Motif geometris pada koleksi bertajuk "Incantesimo" tersebut juga banyak dipengaruhi karya Leon Bakst, seniman yang juga seorang desainer kostum.
Salah satu bahan yang cukup dominan, tule, dibuat bervolume atau di-pleats agar menghasilkan efek konstruktif, baik pada gaun berpotongan pendek maupun gaun panjang yang menyentuh lantai.
Baca Juga: Demi Tampilan Paripurna Saat Hadiri Fashion Show, Nagita Slavina Pakai Dress Seharga 54 Juta!
Dress dan juga jumpsuit pada "Incantesimo" juga tak lepas dari material bahan sequence atau ornamen-ornamen metalik yang gemerlap.
Beralih dari motif geometris, motif floral dalam bentuk embroidery atau dikombinasikan dengan feathers juga tak luput diikutsertakan dalam peragaan busana tunggal ini karena dianggap menjadi salah satu simbol semangat feminitas.
Bagi Sebastian Gunawan dan Christina Panarese, koleksi couture bertajuk "Incantesimo" ini membuktikan daya memanipulasi material, merancang pola, mengeksplorasi volume, dan mewujudkannya dalam look yang solid. (*)
KOMENTAR