Stylo.ID - Cara modis tanpa boros dan cinta lingkungan kini mulai jadi tren terbaru dari fashion desainer Tanah Air.
Dengan tren Sustainable Fashion, fashion desainer Tanah Air mulai meluncurkan koleksi-koleksi terbaru dengan material yang ramah lingkungan.
Tak hanya itu, beberapa cara modis dan cinta lingkungan juga disampaikan oleh Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber pada saat launching MUFFEST 2020, di Stadion Akuatik, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta.
Tren Suistanable Fashion ini bisa dilakukan dengan pemilihan desain dan bahan yang bisa membuat koleksi busana kamu tetap awet agar tidak mencemari lingkungan dengan bahan yang sulit terurai.
"Setiap konsumen bisa melihat bahan yang nyaman, desain sustainable misalnya baju yang bisa dibolak-balik, dalamnya ada motif luarnya polos," ungkap Ali Charisma.
Tak hanya itu, kamu juga bisa ikut cinta lingkungan dengan memanfaatkan pakaian lama kamu menjadi busana baru yang lebih modis.
"Kalau sustainable mulai dari material, daur ulang, kaya semacam program atau movement misalnya konsumen bawa baju atau kaos yang saya bikin jadi jaket, jadi membayar service untuk membuat baju yang baru dengan memanfaatkan dua outfit yang dipakai lebih lama bisa sampai setahun," kata Ali Charisma.
Tren Suistanable Fashion ini juga bisa kamu lakukan dengan perawatan busana yang tepat agar koleksi busana kamu tetap awet tanpa mencemari lingkungan.
"Jangan mencuci baju kalau memang belum waktunya harus dicuci. Itu penting juga. Biasanya kita pakai belum terlalu kotor sudah dicuci, itu ngabisin air dan merusak baju. Pengguna harus mengerti. Saya sendiri sekarang sudah membiasakan sebelum penuh ini mesin cuci diputer dulu, kalau sudah penuh baru saya puter," saran Ali Charisma.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Garis Poetih Raya Festival 2025, Ivan Gunawan dan Para Desainer Siap Bawakan 350 Koleksi
KOMENTAR