Stylo.ID - Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya dan adat istiadatnya.
Memiliki 34 provinsi, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak filosofi cerita dibalik budaya tiap daerahnya masing-masing.
Terinspirasi dari budaya 34 provinsi di Indonesia, perancang aksesori langganan Syahrini, Rinaldy Yunardi tampilkan koleksi terbarunya.
Baca Juga: Untuk Kedua Kalinya, Madonna Pakai Aksesori Rancangan Desainer Indonesia Rinaldy Yunardi
Yuk lihat seperti apa mahakarya dari perancang aksesori yang karyanya telah dipakai deretan selebriti Hollywood ini!
Koleksi kali ini bertajuk 'Aku, Untukmu Indonesia' menampilkan rancangan aksesori dengan total 35 set look.
Ditampilkan pada hari Rabu (21/08/2019) di Hotel Harris Kelapa Gading pada pagelaran Jakarta Fashion and Food and Festival, Rinaldy Yunardi menampilkan rancangan aksesori yang menginterpretasikan ciri khas budaya dari 34 provinsi Indonesia.
Baca Juga: Rinaldy Yunardi Jadi Desainer Aksesori Indonesia Favorit Hollywood
Perancang aksesori langganan Syahrini ini juga menambahkan 1 set look spesial bernama Ibu Pertiwi yang begitu megah.
Deretan aksesori ini bergaya tribal dengan sentuhan yang modern nan edgy khas Rinaldy Yunardi.
"Saya membuat koleksi ini dengan teknik handmade dan dodokan dan tatah, ada filigri untelan kawat dari perak halus yang gayanya Rinaldy banget," ujarnya.
Baca Juga: Cerita di Balik Kostum Rancangan Rinaldy Yunardi Untuk 3.500 Penari Pembukaan Asian Games 2018
Rinaldy Yunardi juga menyebutkan, menggunakan bahan logam ia mengusung 3 warna yang khas Indonesia banget antara lain; emas, silver dan tembaga.
Dari beberapa koleksi ini terlihat beberapa ikon dari berbagai daerah misalnya saja; Rumah Gadang, Topeng Betawi, atau Rumah Dayak Kalimantan bernafas Islami.
Tidak mudah bagi Rinaldy Yunardi untuk membuat koleksi grande dan megah ini.
"Selama ini saya selalu berkhayal semau saya setiap merancang sesuatu. Ketika diajak JFFF untuk kolaborasi, saya pikir ini kesempatan saya untuk cari tahu lebih dalam tentang aksesori Indonesia," ungkap Rinaldy Yunardi.
Melakukan banyak riset dan survei mendalam serta mempelajari berbagai literatur, Rinaldy Yunardi menghabiskan waktu setahun untuk mempersiapkan koleksi ini.
"Susah sekali untuk menemukan riset yang mendalam tentang kebudayaan Indonesia, buku-buku yang ada pun kurang lengkap. Saya ke museum, yang menulis riset bahkan bukan orang Indonesia," cerita Rinaldy.
Rinaldy mengutarakan betapa sulitnya untuk mendapatkan informasi seputar kebudayaan Indonesia padahal negara kita memiliki banyak sisi yang menarik untuk diceritakan.
"Dengan koleksi ini pun, saya ingin menghimbau dan meningkatkan kesadaran para masyarakat untuk mulai menjaga dan melestarikan budaya Indonesia," tutup Rinaldy Yunardy. (*)
KOMENTAR