Baca Juga: Kulit Wajah yang Sensitif, Bingung Pilih Skincare? Coba Micellar Water
"Setiap pasien hadir dengan keunikannya masing-masing, kelemahan serta kekuatannya, di Jakarta Aesthetic Clinic (JAC), tim dokter kami selalu membantu rekomendasikan perawatan kombinasi dengan penyuntikan filler yang tepat dan secukupnya," tutur dokter Olvia Ong.
Filler tidak bisa menjadi satu-satunya senjata dalam mengatasi penuaan, lapisan lain di dalam wajah yang berkontribusi terhadap tampilan aging di kulit luar harus dirawat dengan teknologi lain yang tepat, misalnya Ultherapy atau botoks.
Kontur atau kurva-kurva khusus di wajah tidak boleh dilenyapkan oleh pengisian filler agar wajah tetap terlihat wajah, natural dan tidak menjadi mirip satu sama lain.
Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Micellar Water yang Sudah Tidak Bisa Dipakai
Dokter Olivia juga menjelaskan bahwa penyuntikan filler yang pas itu berarti juga ada kata cukup, walaupun kadang kurang enak didengar oleh telinga pasien.
Diharapkan, hal ini dapat menuntun mereka untuk menemukan jati dirinya yang seutuhnya dan mendongkrak kepercayaan dirinya, tanpa perlu merubahnya menjadi orang lain. (*)
#GridNetworkJuara
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Makin Banyak Pilihan Tenant Internasional di Kota Bekasi, Pakuwon Mall Bekasi Resmi Dibuka!
KOMENTAR