Stylo.ID - Fashion show Tenun Masalili di Hutan Bakau diselenggarakan sebagai upaya memperkenalkan tenun Masalili ke lapisan masyarakat yang lebih meluas.
Pada fashion show ini, koleksi yang ditampilkan merupakan koleksi busana muslim atau yang akrab dengan sebutan modest wear.
Seluruh modest wear yang dihasilkan dari olahan kain tenun Masalili ini merupakan hasil karya binaan UMKM Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara, desainer Wignyo Rahadi, Irma Intan dan desainer lainnya.
Baca Juga: Hadiri Fashion Show, Nagita Slavina Padukan Baju Rancangan Desainer dengan Rok Harga Ratusan Ribu
Desainer Wignyo Rahadi menampilkan koleksi modest wear bertemakan Re-Masalili.
Re-Masalili karya Wignyo Rahadi ini terinspirasi dari gaya busana retro yang menonjolkan permainan potongan bervolume, seperti model lengan setali, celana harem, rok draperi, dan dress dengan aksen tumpuk.
Menariknya, koleksi Re-Masalili juga dikemas dengan turban dan hijab bermodel capuchon.
Warna-warna yang dimainkan juga sangat variatif yaitu bernuansa kuning, hijau, biru, hingga ungu yang dikombinasikan dengan dengan Lurik dan tenun ATBM bercorak Sobi dan Bintik.
Di sisi lain, desainer Irma Intan juga menyuguhkan berbagai koleksi busana muslim syar'i bertemakan Himeka yang berarti sorot mata yang bercahaya.
Himeka menghadirkan kombinasi tenun Masalili dengan material tule, katun, dan organza yang dituangkan dalam siluet A-line, ornamen zipper, dan beads yang dramatis.
Baca Juga: Didi Budiardjo Hadirkan Fashion Show Bertajuk 'Terlahir Kembali' dalam Rangka 30 Tahun Berkarya
Warna yang dituangkan juga sangat amat memikat dengan sentuhan hitam, merah, biru, hijau toska, dan ungu. (*)
KOMENTAR