Fashion Nation 2019: Desainer Muda Lasalle College Jakarta Tampilkan Koleksi Debut di Fashion Show Senayan City

"BLCKHRS lebih berkonsep dengan sentuhan Jepang, unisex crossborder dengan dominasi bahan satin," ungkap Fani Wyadi.

Selain itu adapula brand fashion desainer muda Lasalle College Jakarta lainnya seperti Lajja yang menampilkan koleksi busana potongan panjang dan bisa dipakai untuk pemakai hijab.

Baca Juga : Heboh! Gaun Pengantin yang Diduga Akan Dikenakan Syahrini Terungkap Lewat Unggahan Desainer Langganannya

Lalu brand Kerii yang merancang koleksi busana wanita kekinian dengan gaya semi formal, Fade Into You dengan busana basic yang ringan dan mudah dipadupadan.

Ada juga brand fashion desainer muda Lasalle College Jakarta bernama Vetro yang menampilkan tampilan kasual nan elegan dipadu aksesori tas yang beragam.

Yang mengejutkan, ternyata persiapan mereka untuk fashion show debut ini hanya memakan waktu kurang dari 3 bulan!

Baca Juga : Tampilan Syahrini Saat Pakai Rancangan Sebastian Gunawan dan Didi Budiardjo, Desainer yang Dipilih Untuk Hari Pernikahannya dengan Reino Barack

"Sampai show ini, mereka baru jalan ke minggu 10, kurang dari 3 bulan mulai dari konsep cari nama brand sampai produksi," cerita Fani Widya.

Di awal bulan April 2019, para desainer muda ini akan mulai menjajakan koleksi debut mereka lewat akun instagram masing-masing brand dan e-commerce platform fashion.

Setiap desainer muda akan menyiapkan sebanyak 20 hingga 30 SKU fashion items, yang bisa dipadu apdan 10 sampai 15 look untuk setiap koleksinya.

Baca Juga : Kolaborasi Wardah dengan 2 Desainer Modest Fashion Dian Pelangi dan Itang Yunasz dalam Ajang New York Fashion Week 2019 The Shows

Untuk harga sendiri, para desainer muda Lasalle College Jakarta ini akan menjual koleksi debut mereka dengan hrga mulai dari Rp 175.000 hingga Rp 1.500.000.

"Tanggal 5 April, para desainer muda ini akan lulus dari Lasalle College Jakarta dan menggelar ekshibisi di Kota Kasablanka, menyandang title Fashion of Business. Harapannya mereka bisa serius menggarap brand fashion mereka asah terus kemampuan styling dan desain sehingga siap dan bisa jualan di market," tutup Fani Widya. (*)

PROMOTED CONTENT