Stylo.ID – MODO kepanjangan dari Mode Doraemon, pertama kali menyelenggarakan Pekan Peragaan Busana Doraemon yang menggandeng perancang busana Indonesia.
Acara MODO 2019 digelar 11 Februari-3 Maret 2019 di Main Atrium East Mall Lt.1 Grand Indonesia ini menampilkan kolaborasi karakter Doraemon dengan karya perancang busana Indonesia.
Diselenggarakannya MODO 2019 yangmenggandeng perancang busana Indonesia ini menghasilkan produk fashion karakter Doraemon yang bisa dinikmati remaja hingga kalangan dewasa.
Baca Juga : COACH Merilis Koleksi Baju Buatan Tangan untuk Musim Gugur 2019
“Doraemon adalah karakter kartun asal Jepang yang telah memiliki citra yang sangat kuat di Indonesia. Berjalan seiring dengan perkembangan dunia mode yang semakin pesat, membuat kami terdorong untuk memperkenalkan Doraemon pada level high fashion yang membidik pasar hingga remaja dan dewasa,” ungkap Helena Irma K. Tegoeh selaku Direktur AI Indonesia mengenai alasan digelarnya MODO 2019.
Irma menuturkan bahwa mereka juga melihat peluang untuk berkolaborasi dengan beragam desainer Indonesia agar berada pada jejak tendensi mode masa kini tanpa kehilangan unsur Jepang yang sangat kenal melekat pada karakter Doraemon.
Baca Juga : Inspirasi Tren Fashion dari Street Style New York Fashion Week Fall 2019
Pekan peragaan busana Doraemon MODO 2019 menampilkan karya para desainer yang menginterpretasikan tokoh Doraemon sesuai dengan karakter mereka masing-masing.
Ragam hasil karya para desainer yang kreatif dalam koleksi MODO 2019 mulai dari gaya busana kasual hinggal glamor dalam sentuhan high fashion.
“Para penggemar setia Doraemon seolah diajak untuk memasuki dunia Doraemon dari sudut pandang tiap desainer sehingga dengan mudah dapat menentukan untuk tetap menggunakan karakter Doraemon yang dicintainya pada level yang setara dengan gaya hidup dan citra diri pemakainya,” tutur Helena Irma dihadapan media.
Baca Juga : Gaya Mewah dari Kate Spade New York dalam Koleksi Fall 2019 Terbaru
Tika Gilang, Geluti Dunia Marketing dan Branding Hingga Jadi Kandidat PhD Lancaster University
KOMENTAR