Stylo.ID - Pertanyaan seputar hasil mana yang lebih bagus botox versus filler tentu akan banyak dipertanyakan saat ingin memutuskan untuk mencoba perawatan ini.
Yap, Botox dan Filler menjadi salah satu perawatan favorit wanita yang juga memiliki hasil yang berbeda-beda.
Meski sama-sama dilakukan dengan cara disuntik, botox dan filler memiliki hasil yang berbeda-beda nih, Stylovers.
Baca Juga : Tren Perawatan Kulit Wajah 2019, Masihkah Filler dan Botox Jadi Pilihan Favorit Wanita?
Setiap manusia pasti akan mengalami perubahan pada wajahnya, dengan timbulnya tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan keriput yang menjadi hal yang paling dikhawatirkan oleh para wanita.
Hal ini membuat para wanita rela menghabiskan uang dan waktunya untuk menjalani serangkaian penggunaan skincare setiap hari.
Namun, nyatanya terkadang penggunaan skincare tidak mampu memberikan efek yang maksimal karena tidak dapat menembus lapisan kulit yang paling dalam.
Baca Juga : Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Mencoba Filler Menurut Dokter Estetika
Akhirnya, para wanita menjalani perawatan filler dan botox yang dipercaya ampuh untuk mengatasi masalah tersebut.
Meski tidak asing dengan istilah tersebut, kamu pasti penasaran kan, Stylovers, tentang manfaat dan perbedaan dari botox dan filler?
Untuk menjawab pertanyaan soal mana hasil yang lebih bagus antara botox versus filler, berikut hasil wawancara Dinda Stylo.ID dengan dr. Olivia Ong, selaku dokter estetika sekaligus founder dari Jakarta Aesthetic Clinic.
"Botox (Botolinum Toxin) adalah perawatan yang cukup banyak digandrungi karena kita bisa merasakan hasilnya secara instan, seminggu digunakan bisa terasa efeknya sekitar 20 persen," jelas dr. Olivia Ong yang diwawancarai Dinda Stylo.ID beberapa waktu lalu.
Keunggulan lain dari Botox adalah kamu bisa mendapatkan kesan counturing pada wajahmu secara natural, sehingga dapat membuat para kamu merasa lebih percaya diri meski tanpa makeup.
Baca Juga : Tips Memilih Klinik Kecantikan yang Tepat Menurut Dokter Estetika
Tak ada efek samping pula bagi para wanita yang pernah menjalankan operasi di bagian wajah, kemudian ingin memutuskan untuk melakukan perawatan botox.
"Botolinum Toxin juga masih bisa dilakukan oleh para wanita yang pernah menjalankan proses operasi di bagian wajahnya, karena sifatnya bisa dikombinasi dengan berbagai jenis perawatan lain tanpa ada efek samping," katanya.
Jika peminat botox biasanya adalah orang tua yang mengalami masalah keriput dan kerutan, sedangkan peminat injeksi filler adalah wanita 25 tahun ke atas yang masih memiliki kulit yang proporsional dan ingin membuat tampilan wajahnya nampak lebih sempurna.
Baca Juga : Inilah Budget yang Diperlukan Untuk Perawatan Wajah di Klinik Kecantikan
"Filler adalah zat Hyaluronic acid atau asam Hyaluronat yang disuntikan ke wajah yang membuat tampilan wajah para wanita asia lebih sempurna, karena perawatan sebenarnya adalah seni dan dilakukan oleh dokter estetika sesuai dengan analisa terlebih dahulu tentang apa yang diperlukan bagi wajah pasien," ungkap dr. Olivia Ong.
Dan, untuk ketahanannya botox hanya bisa bertahan sekitar 6 bulan, sedangkan filler bisa bertahan selama satu tahun atau bahkan lebih tergantung dari kualitas dokter dan klinik yang kita pilih.
Jadi, antara botox versus filler kamu lebih pilih mana nih, Stylovers?(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR