"Jadi aku nerapin itu mulai dari aksesorisnya, aksesorisnya terutama kalau Kendo itu yang diliat pasti topengnya, nah itu yang jadi poinnya disitu", imbuhnya.
Baca Juga : Koleksi Batik Nyentrik Karya Para Desainer Muda di Jogja Fashion Week 2018
Kecintaan Feby Ayusta terhadap budaya Jepang rupanya mendorongnya untuk menciptakan karya busana lintas budaya.
Yup! Ia juga tampak memadukan kain sarong motif kotak-kotak bewarna hijau pada koleksi busana Keikogi.
"Sebenernya aku sih seneng budaya jepang sudah lama, jadi karena aku beberapa kali kesana, terus seneng sama budayanya juga trus aku pengennya nge mix sama bahan-bahan kain nusantara kayak gini kan motif sarong ya, aku mix dengan budaya Jepang nya."
Nah, sedangkan untuk pilihan warna nya sendiri rupanya Febby Ayusta turut mengikuti tema Neo Medieval dari Indonesia Trend Forecasting 2019
"Kalo ini aku mengikuti tren forecast 2019 , jadi Neo Medieval aku ambilnya yang Armour jadi memang terlihat seperti tentara ", imbuhnya.
Baca Juga : Lia Mustafa Hadirkan Tren Busana Rajut dengan Tema Mata di Panggung Jogja Fashion Week 2018
Gimana menurut kalian, keren kan? (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR