Perbedaan Toner dan Astringen untuk Kulit Wajah yang Harus Kamu Tahu!

By Irma Joanita, Sabtu, 10 November 2018 | 14:33 WIB
Perbedaan toner dan astringen yang harus kamu tahu (livinggorgeous.com)

Stylo.ID - Toner dan astringen merupakan produk yang digunakan untuk memperbaiki permukaan kulit wajah.

Toner membantu menghilangkan bekas minyak, keringat, atau riasan dari kulit.

Sedangkan, astringen mengandung alkohol atau berbasis kimia dan digunakan untuk membersihkan kulit dan kotoran yang menutup pori-pori.

Perbedaan antara toner dan astringen harus diketahui dan digunakan sesuai dengan komponen, efek, dan jenis kulit.

Baca Juga : 7 Bahan Makanan yang Ampuh Bikin Rambut Jadi Cepat Tumbuh Panjang

Dilansir dari website Whole Living, toner cenderung lebih ringan daripada astringen.

Toner biasanya mengandung bahan alami, seperti air yang dipenuhi bunga atau ekstrak herbal. Contohnya termasuk air mawar, ekstrak lidah buaya atau chamomile.

Deretan merek toner (pinterest.com)

Sedangkan astringen terbuat dari produk berbasis alkohol, seperti witch hazel.

Jika Stylovers memiliki kulit sensitif, kamu bisa gunakan toner.

Baca Juga : Cara Membuat Bibir Lebih Tebal Alami dengan Menggunakan Lip liner

Hal ini karena toner cenderung tidak membuat kulit jadi mengering atau berpotensi mengiritasi kulit.

Toner juga sedikit asam. Mereka membantu mengembalikan keseimbangan pH ke kulit, dan dapat membantu mengurangi jerawat.

Sedangkan astringen bekerja paling baik pada jenis kulit normal, berminyak atau tidak sensitif.

Deretan merek astringen (cleanandclear.com, ristra.co.id, giell.com)

Karena astringen mengandung alkohol atau witch hazel yang mana keduanya dapat mengeringkan kulit.

Baca Juga : 3 Rekomendasi Masker Untuk Wajah Berjerawat di Bawah 30 Ribu Rupiah!

#Tips

Saat kamu menggunakan toner atau astringen, sebaiknya penting untuk menggunakannya dengan kapas secara lembut dan tidak

Hal ini karena beberapa wanita membuat banyak gesekan di kulit, yang dapat membuat kulit terasa kering dan secara negatif mengubah keseimbangan pH kulit.

Jika kulitmu menunjukkan tanda-tanda iritasi setelah aplikasi toner atau astringen, kamu harus menggunakan lebih sedikit toner atau astringen.

Pilihan terbaik adalah beralih ke toner atau astringen yang lebih ringan, atau hentikan penggunaan sama sekali. (*)