Karena leher dan dada bagian atas tetap tidak tertutup dan tidak terlindungi, jika kamu mengenakan pakaian yang tidak menutupi bagian leher dan dada.
Kulit di leher dan di dada termasuk yang paling tipis di tubuh, membuat mereka sangat rentan terhadap kerusakan lingkungan akibat sinar UV, kata Dr. Zeichner yang dikutip dari fashionista.com.
Selain itu kulit di bagian leher dan dada jika tidak diberi sunscreen akan terkena poikiloderma yang dapat menimbulkan bintik gelap dan terang pada kulit.
Baca Juga : Rekomendasi Bedak Padat untuk Kulit Berminyak, Kamu Wajib Coba
6. Kebiasaan buruk yang merusak kulit: menghapus makeup di area sekitar mata dengan kasar
Mungkin jika setelah selesai beraktivitas dan terasa lelah, kita hanya ingin semua makeup yang menempel di wajah khususnya di sekitar mata harus terhapus dengan cepat.
Namun ingat, jangan pernah untuk menghapus makeup di area mata dengan kasar, karena area di sekitar mata merupakan area yang sangat sensitif dan mudah terjadi peradangan.
Inflamasi ringan akibat menggosok daerah mata secara kasar akan menyebabkan peningkatan produksi pigmen dan kerusakan serat elastis pada mata.
Oleh karena itu, lebih baik menghapus makeup di mata dengan gerakan melingkar yang lembut, serta jangan lupa menggunakan krim mata untuk membantu kulit sekitar mata agar terlihat muda.
Baca Juga : Masker Kopi yang Dipercaya Ampuh Mencerahkan Kulit Wajah yang Kusam
7. Kebiasaan buruk yang merusak kulit: mengabaikan timbulnya bintik-bintik baru pada kulit
Jika kamu melihat adanya bintik-bintik baru yang ada di kulit lebih baik jika memeriksanya sejak awal.
Jika kamu melakukan deteksi awal, maka kemungkinan sembuh dari adanya kanker kulit semakin tinggi.
Baca Juga : Rekomendasi Bedak Tabur Korea yang Cocok untuk Kulit Wajah Berminyak
Jangan lupa untuk memeriksa area yang tidak dapat terlihat seperti di daerah punggung, atau di sela-sela jari tangan dan kaki.
Itulah 7 kebiasaan buruk yang bisa merusak kulit, lebih baik jangan dilakukan lagi ya, Stylovers. (*)